Melihat Potensi Maja sebagai Kota Baru Masa Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Maja, di Kabupaten Lebak, Banten tengah dikembangkan menjadi kota baru masa depan.

Hal ini sebagaimana tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Selain Maja, ada tiga kota baru lain yang juga dirancang dan tertulis dalam RPJMN tersebut, yaitu Sofifi, Tanjung Selor dan Sorong.

Pengamat Properti Bambang Ekajaya mengatakan, Maja sudah tumbuh menjadi salah satu kota penyangga Jakarta.

Pengembangan Maja didorong dengan pembangunan infrastruktur dan transportasi oleh pemerintah.

"Pemerintah membuat konsep Transit Oriented Development (TOD), dilengkapi dengan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) dan jalan tol. Ini membuat kawasan tersebut menjadi terintegrasi dengan Jakarta dan sekitarnya, menunjang konsep Megapolitan," papar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Tak Perlu Takut Tak Punya Rumah, Milenial dan Gen Z Bisa Coba KPR Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga menyebut Maja sebagai kota impian masa depan yang terkoneksi dengan Jakarta.

Diperkirakan ada sekitar 40.000-50.000 orang dari sekitar Maja yang menuju Jakarta setiap hari menggunakan KRL.

Untuk menampung besarnya permintaan angkutan umum massal dari Maja ke Jakarta, Menhub akan mempercepat headway KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung.

"Sekarang headway atau jarak satu kereta dengan kereta api berikutnya adalah 15 menit, jadi setiap 15 menit ada kereta api. Tapi kita akan tingkatkan itu menjadi 6 menit, jadi dua setengah kali lipat dari ini," tutur Menhub dalam kunjungan kerjanya ke Maja pada Senin (30/10/2023).

Pengembangan Maja tidak terlepas dari peran pengembang properti swasta yang juga dibantu oleh pemerintah daerah (pemda).

Baca juga: Ciputra Bangun Masjid dan Gereja di Citra Maja Raya, Investasikan Rp 20 Miliar

"Yang saya lihat pemdanya dan swastanya mesra sekali, saling mendukung, itu penting," imbuh Menhub.

Adapun salah satu pengembang raksasa tanah air yang secara masif mengembangkan lahan di Maja menjadi kawasan permukiman terpadu adalah Ciputra Group dengan proyek Citra Maja Raya.

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata melihat Maja memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, terutama karena aksesibilitasnya berupa kereta api.

Ditambah lagi, Maja menjadi kota baru yang dicanangkan oleh pemerintah melalui RPJMN, baik pada RPJMN 2015-2019 maupun RPJMN 2020-2024.