Tahun 2024, Groin dan Breakwater di Pantai Lasusua Dibangun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan pembangunan pengaman Pantai Lasusua di Kabupaten Kolaka Utara.

Pembangunan pengaman pantai dilakukan untuk mendukung Penanganan Jalan Bypass Lasusua-Tobaku sepanjang 10,33 kilometer.

"Jadi nanti ada groin dan breakwater yang akan dipasang supaya tidak terkena abrasi. Kita harap 2024 bisa dimulai karena sudah masuk dalam program penganggaran," jelas Menteri  PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/10/2023).

Selain itu, pembangunan pengaman pantai berguna untuk melindungi pantai dari risiko abrasi dan erosi akibat terjangan ombak.

Upaya tersebut akan mendorong pelestarian vegetasi dan kawasan permukiman di sekitar pantai.

"Setelah proses desain, saya minta terlebih dulu agar dilanjutkan dengan permodelan fisik untuk simulasi. Dimantapkan desainnya dengan permodelan fisik, sehingga pengaman pantai yang dibangun nanti akan berfungsi optimal," kata Menteri Basuki.

Baca juga: Amankan Bandara YIA dari Abrasi, Pemerintah Akan Bangun Groin

Sementara saat ini, tengah dibangun pengaman pantai di Pantai Konaweha, Kabupaten Kolaka yang mulai digarap pada 2023 dan akan diselesaikan pada 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp 23,2 miliar.

Saat ini progres fisiknya telah mencapai 60,20 persen dengan lingkup pekerjaan terdiri dari satu unit groin sepanjang 400 meter dan dua unit breakwater sepanjang 200 meter.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kendari Agus Safari mengatakan, Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki 4 paket pekerjaan pembangunan pengaman pantai pada Tahun Anggaran (TA) 2023-2024.

"Selain pembangunan pengaman Pantai Lasusua di Kabupaten Kolaka Utara, pada 2024 juga juga akan dilaksanakan pembangunan pengaman Pantai Tondowolio di Kabupaten Kolaka, dan pengaman Pantai Raha di Kabupaten Muna. Akan dilanjutkan juga pembangunan satu unit breakwater sepanjang 200 meter di Pantai Konaweha, Kabupaten Kolaka," jelas Agus.