Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi KI Morowali, Ini Sederet Infrastruktur yang Dibangun Kementerian PUPR

Kompas.com - 05/10/2023, 17:54 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR sedang melakukan pengembangan infastruktur di beberapa Kawasan Industri (KI) prioritas.

Salah satunya KI Morowali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Keputusan Permenko Perekonomian No 9 Tahun 2022.

Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Zevi Azzaino mengatakan, KI Morowali yang dikelola PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) merupakan salah satu kawasan industri prioritas pengolahan nikel, stainless steel, dan produk hilirnya.

"Kawasan industri ini butuh pengembangan infrastruktur pendukung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (05/10/2023).

Baca juga: Bakal Dibangun Gudang Baru di Kawasan Industri Krakatau Cilegon, Lahannya 4 Hektar

Pengembangan KI Morowali Tahap I dilakukan perluasan kawasan sebesar 4.000 hektar dan telah dilakukan pengerjaannya.

Ada pun dukungan infrastruktur Kementerian PUPR untuk KI Morowali pada tahun 2023 berupa preservasi jalan nasional pada Ruas Bungku-Bahodopi-Batas Sultra sepanjang 2,84 km dan penanganan drainase, trotoar, serta fasilitas keselamatan jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra sepanjang 1 km.

Lalu pada tahun 2024, pembangunan infrastrukturnya berupa pemeliharaan rutin kondisi jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, penunjang/holding jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, rehabilitasi minor jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, penanganan drainase jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra, dan pemelihara berkala jembatan di jalan Bungku-Bahodopi-Batas Sultra.

Selanjutnya, rencana aksi tahun 2025-2029 untuk mendukung KI Morowali meliputi pembangunan prasarana air baku, pengendali banjir sepanjang 1 km, pelebaran jalan ruas Bahonsuai-Bahodopi sepanjang 48,39 km, pembangunan SPAM Kabupaten Morowali 13,22 liter/detik.

Berikutnya, sistem pengelololaan air limbah domestik terpusat Kabupaten Morowali, sistem pengelolaan persampahan skala kawasan Kabupaten Morowali, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kabupaten Morowali 1.301 unit, penyedian akses rumah layak huni untuk KI, dan penyediaan akses rumah layak huni untuk backlog kawasan 314 unit.

Sekretaris Ditjen Perumahan M. Hidayat menerangkan, pihaknya juga membangun rusun yang diperuntukan untuk PT IMIP untuk mendukung KI Morowali.

"Ada sebanyak tiga tower kita bangun disana," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com