Triniti Land Berduet dengan BTN, Perluas Akses KPR Sequoia Hills

KOMPAS.com - PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menjalin kerja sama untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi pada proyek hunian Sequoia Hills.

Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division, Bank BTN, Mochamad Yut Penta mengatakan, potensi pembiayaan KPR dengan harga hunian Rp 1 miliar ke atas masih sangat besar.

"Kami ingin meningkatkan penguasaan pasar (market share) non-subsidi. Untuk itu, kami menggencarkan kolaborasi dengan developer papan atas. Antara lain, hari ini (Kamis, 19 Oktober 2023) menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Perintis Triniti Properti Tbk," jelasnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Direktur Triniti Land, Vito Tjahyadi menyampaikan, dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, proyek Sequoia Hills menawarkan opsi pembayaran yang lebih beragam lewat KPR, sehingga diharapkan terjadi peningkatan penjualan yang signifikan.

"Karena kami dengan bank tersebut punya program cicilan KPR yang sangat menarik dan bunga yang rendah sehingga tentu meringankan customer untuk melakukan pembelian rumah di Sequoa Hills," tuturnya.

Baca juga: Rambah Lampung, Triniti Land Memulai Proyek Rp 800 Miliar

Saat ini, Triniti Land akan segera memulai fase pembangunan proyek hunian Sequoia Hills, seiring dengan telah ludesnya unit-unit rumah yang ditawarkan pada klaster pertama, The Leroy. Bahkan, pemasaran unit rumah pada klaster kedua yaitu Earthville juga laku keras,

Menurut Vito, akan dimulainya pembangunan kedua cluster tersebut bersamaan dengan penyediaan berbagai instruktur penunjang kawasan hunian. Cluster Leroy dan Cluster Earthville dibangun pada area seluas masing-masing 5,3 hektar dan 9,8 hektar.

Mengenai harganya, Cluster Leroy dibandrol mulai dari Rp 3 miliar dan Cluster Earthville Rp 2 miliar per unitnya.

Sementara untuk serah terima unitnya, Cluster The Leroy sudah dapat mulai pada Semester II-2024, sedangkan Cluster Earthville pada tahun Semester II-2025.

"Sehingga, kedua klaster tersebut dapat berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan," pungkasnya.