JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat di Desa Muktisari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, mengadakan Festival Tasyakur atas pelaksanaan Reforma Agraria.
Dengan program itu, masyarakat khususnya para petani yang dalam waktu kurang lebih 24 tahun memperjuangkan tanahnya untuk memperoleh kepastian hukum hak atas tanahnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Serikat Petani Pasundan (SPP) Agustiana mengungkapkan latar belakang dari terlaksananya festival ini.
Baca juga: Sebelum Lengser, Hadi Tjahjanto Pastikan Semua Tanah Wakaf Tersertifikasi
Menurutnya, dengan berhasilnya pelaksanaan Reforma Agraria di Ciamis, menunjukkan bahwa negara hadir dan memprioritaskan masyarakat khususnya para petani.
"Satu yang kami inginkan yaitu bagaimana kemerdekaan diperjuangkan mewujudkan negara merdeka, dipimpin oleh bangsa sendiri, dan bangsa itu mampu memberikan kemakmuran bagi rakyat dan anugerah yang diberikan Allah. Karena, tanah ini harus diprioritaskan diberikan kepada rakyat," ucap Agustiana dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Minggu (15/10/2023).
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menuturkan, tasyakuran ini merupakan bentuk syukur atas kerja keras dan keberhasilan organisasi masyarakat yang terorganisasi.
Dia juga mengapresiasi pemerintah, dalam hal ini, Hadi dan jajaran pemerintah daerah yang berpihak kepada petani serta mewujudkan Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi ini adalah LPRA yang kita harapkan, bahwa tanah untuk rakyat menjadi prioritas. Itu adalah filosofi dan tujuan utama dari LPRA," tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Dia menyebut Hadi dapat merespons dengan cepat tuntutan warga Ciamis yang telah berjuang untuk mendapatkan hak atas tanahnya.
"Insya Allah, ini akan menjadi berkah untuk para petani, akan lebih bermanfaat lagi. Mudah-mudahan cita-cita kita semua para petani sejahtera dapat segera terwujud," tuntas Herdiat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.