Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan alasan mengapa Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Segmen 3A-3B dan 5A (Karang Joang-KKT Kariangau-Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang) yang dibangun terlebih dahulu.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, hal ini disebabkan terdapat jembatan-jembatan penghubung dalam paket pekerjaannya.

Sehingga, kehadiran jembatan itu dapat mempercepat sekaligus memudahkan perjalanan dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN.

Baca juga: Basuki Ingin Tol di IKN Ditanam Pohon Tiga Deret Variatif

“Setelah selesai, nanti akan djlanjutkan dengan pembangunan segmen 5B, 6A-6B," ucap Hedy dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (21/9/2023).

Hedy mengatakan, nantinya akan tersedia 4 hingga 6 lajur di Tol IKN tersebut. Akan tetapi, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit untuk sampai ke IKN.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Reiza Setiawan mengatakan, pembangunan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat di tiga seksi.

Pertama, Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer.

"Saat ini, untuk progres pada Segmen 3A sebesar 22 persen, Seksi 3B sebesar 36 persen, dan Seksi 5A sebesar 53 persen. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024,” jelas Reiza.

Reiza menambahkan, pada paket pekerjaan Seksi 3A dibangun pula Jembatan Sungai Wain dengan panjang 913 meter di sisi utara dan 916 meter di sisi selatan.

Selain itu, juga terdapat Jembatan Dirgahayu pada paket pekerjaan Seksi 5A. Adapun desain kedua jembatan ini dibuat oleh seniman Nyoman Nuarta.

“Saat ini, pelaksanaan konstruksi sedang berjalan. Pembebasan lahan juga terus dikerjakan. Nanti, akan dilanjutkan juga dengan paket pekerjaan overpass, beautifikasi, termasuk tambahan ramp-nya,” tutup Reiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com