Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PP siap menyelesaikan 2-3 tower rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum 17 Agustus 2024.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama PP Novel Arsyad saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"Mungkin antara 2-3 di paket kami sebelum 17 Agustus 2024," tutur Novel.

Sementara PP mendapatkan mandat untuk membangun 9 tower rusun ASN di IKN, dari total 47 tower rusun yang akan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kami 9 tower dari 47," imbuh Novel.

Proyek tersebut telah masuk dalam proses persiapan konstruksi karena baru melewati tahap tender pada beberapa waktu lalu.

"Sudah mulai (konstruksi) tapi baru persiapan karena kan baru diputuskan tender beberapa hari yang lalu," tegas Novel.

Baca juga: Taksi Terbang Jadi Salah Satu Transportasi Publik di IKN

Selain membangun rusun ASN, PP juga ditugasi untuk membangun Istana Presiden dan Lapangan Upacara.

Jelasnya, seluruh proyek berprogres sesuai rencana, bahkan capaiannya melebihi target.

Untuk Istana Presiden, bilah garuda sebagai bagian utama dari bangunan dikabarkan telah tiba di lokasi proyek.

Adapun Istana Presiden di IKN juga disebut dengan Istana Garuda karena bentuknya yang menyerupai burung garuda.

"Bilah garuda sudah mulai datang barangnya, mulai dipasang mungkin dalam beberapa minggu ke depan," jelas Novel.

Dilansir dari unggahan Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @kemenpupr, progres proyek Istana Presiden dan Lapangan Upacara di IKN sudah mencapai 22,1 persen per 17 Agustus 2023.

Bangunan tersebut dibangun di lahan seluas 55,7 hektar dengan luas tapak 334,200 meter persegi.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pembangunan Istana Presiden dan Lapangan Upacara di IKN menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,34 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

BrandzView
Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Hunian
Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Berita
Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com