Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 11:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sangat menekankan desain, kualitas, serta estetika lingkungan dari Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mengingat kini sedang berlangsung tiga proyek Jalan Tol IKN. Meliputi Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,7 km.

"Harus ada yang membedakan jalan tol IKN dengan jalan tol lainnya," jelas Basuki saat meninjau lokasi pekerjaan pada Rabu (20/09/2023), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Untuk itu, dia ingin pembangunan Jalan Tol IKN tetap memerhatikan serta memastikan kualitas dan lingkungan sekitarnya. Termasuk tanamannya juga harus berbeda dengan yang selama ini sudah ada.

"Jadi, desainnya harus kita perhatikan betul. Kalau di ruas-ruas tol lainnya, kita lihat pohon-pohon hanya satu-dua jenis dalam satu deret, kalau di sini nanti tiga deret dengan jenis yang variatif," tandasnya.

Baca juga: Taksi Terbang Jadi Salah Satu Transportasi Publik di IKN

Basuki mengatakan, pekerjaan Jalan Tol IKN ini sudah bagus. Namun, dia menginstruksikan untuk penambahan drainase pada badan jalan, dan juga perlu percepatan pelaksanaan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

"Mohon ditambahkan drainase sambil menyelesaikan konstruksi badan jalannya, supaya tidak terjadi genangan air saat hujan. Dan tolong diatur juga skema percepatan pekerjaannya, jadi targetnya disesuaikan. Diatur juga penggunaan alat konstruksi dan jumlah pekerjanya agar maksimal," tutur Menteri PUPR itu.

Proyek Jalan Tol IKN.Dok. Kementerian PUPR Proyek Jalan Tol IKN.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menyampaikan, pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A dilaksanakan terlebih dahulu karena terdapat jembatan-jembatan penghubung dalam paket pekerjaannya.

Sehingga nantinya jembatan-jembatan tersebut dapat mempercepat sekaligus mempermudah perjalanan dari Balikpapan menuju KIPP IKN.

"Setelah selesai, nanti akan dilanjutkan dengan pembangunan segmen 5B, 6A-6B. Nanti akan tersedia 4 hingga 6 lajur, tetapi waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit untuk sampai ke IKN. Kementerian PUPR ingin pada 2024 nanti perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan," terangnya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Reiza Setiawan menambahkan, progres konstruksi Seksi 3A sebesar 22%, Seksi 3B sebesar 36%, dan Seksi 5A sebesar 53%.

"Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024," ujarnya.

Baca juga: Kabar Terbaru Proyek Terowongan Bawah Laut IKN, Dimulai Setelah Pemilu

Pada paket pekerjaan Seksi 3A dibangun pula Jembatan Sungai Wain dengan panjang 913 meter di sisi utara dan 916 meter di sisi selatan. Serta, Jembatan Dirgahayu pada paket pekerjaan Seksi 5A. Desain kedua jembatan ini dibuat oleh seniman Nyoman Nuarta.

"Saat ini pelaksanaan konstruksi sedang berjalan. Pembebasan lahan juga terus dikerjakan. Nanti akan dilanjutkan juga dengan paket pekerjaan overpass, beautifikasi, termasuk tambahan ramp-nya," pungkas Reiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com