Peluang Investasi Bangun Kebun Raya di IKN Terbuka untuk Swasta

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka peluang investasi pembangunan Kebun Raya di IKN untuk swasta.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua OIKN Bambang Susantono usai Rapat Panja Perubahan RUU IKN di Kantor DPR RI, Jakarta, Senin (11/9/2023).

"Insya Allah dari swasta," ucap Bambang.

Kendati demikian, OIKN juga membuka peluang investasi bagi pihak yang telah memberikan pendanaan untuk sektor atau hal yang secara komersial kurang menarik bagi investor.

"Tetapi tentu kita buka buat mereka yang kontribusi," imbuh Bambang.

Dirinya juga berharap dalam beberapa bulan ke depan, realisasi bangunan garapan investor di IKN sudah nampak bentuk fisiknya.

Baca juga: Ada 27 Investor, Singapura Paling Berminat Investasi di IKN

"Kita inginkan dalam beberapa bulan ke depan, kita benar-benar ingin melihat sesuatu yang benar-benar ada di lapangan," tegas Bambang.

Ini juga menyusul adanya groundbreaking proyek garapan investor swasta pada bulan September 2023 ini.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menjelaskan bahwa OIKN ingin memprioritaskan pembangunan satu kawasan berkonsep work, live, and play.

"Nah itu nanti melengkapi itu lah. Pertama kawasan itu dulu," ujar Agung pada kesempatan yang sama.

Terkait berapa jumlah investor yang akan melaksanakan groundbreaking pada hari yang sama, Agung masih belum bisa mempublikasikan hal tersebut.

Saat ini diperkirakan jumlah investasi yang telah masuk ke IKN adalah sekitar Rp 40 triliun, baik dari investor dalam atau luar negeri.