Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Adat Dayak Taman 81 Tahun Direnovasi, Anggaran Rp 20,3 Miliar

Kompas.com - 04/09/2023, 09:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Betang (Soo Langke) Lunsa Hilir di Kalimantan Barat yang dihuni oleh masyarakat adat Dayak Taman tengah direnovasi.

Rumah adat yang direnovasi tersebut telah berumur 81 tahun atau dibangun sejak tahun 1942.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Barat Deva Kurniawan mengatakan, proses renovasi menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 20,3 miliar.

"Pekerjaannya dimulai sejak April 2023 dan akan selesai sesuai kontrak pada akhir November 2023," kata Deva, dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (4/9/2023).

Rumah Betang Lunsa Hilir telah mengalami beberapa kali perbaikan sebelumnya. Perbaikan yang pertama dilakukan sekaligus untuk memindahkan beranda (Ta’soo) menjadi menghadap ke jalan raya.

"Sebelumnya Ta’soo menghadap ke sungai, karena sungai merupakan hal sakral bagi Suku Dayak Taman," imbuh Deva.

Baca juga: Makna Arsitektural Tradisional dalam Rumah Adat Aceh

Kemudian tujuan pekerjaan renovasi adalah untuk pelestarian bangunan gedung cagar budaya berbentuk rumah yang memiliki 30 pintu ini.

"Lingkup pekerjaanya berupa Pekerjaan Rehabilitasi Bangunan Utama Rumah Betang, Pekerjaan Bangunan Servis, Pekerjaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Perkerasan Jalan, Pekerjaan Dapur Komunal, Pekerjaan Penataan Kawasan, serta Pekerjaan Mekanikal Elektrikal," tutur Deva.

Selanjutnya, ada beberapa perbaikan yang dilakukan untuk bangunan tersebut, di antaranya rehabilitasi selasar teras di bangunan utama, rehabilitasi atap di bangunan utama, hingga pembangunan bangunan tambahan termasuk dapur komunal.

Saat ini progres konstruksi renovasinya sudah 46,49 persen dan ditargetkan rampung tepat waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com