Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2023, 09:18 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis H Sumadilaga memastikan, penandatanganan kontrak atas proyek rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) IKN akan dilaksanakan minggu depan.

Sedianya, kata Danis, teken kontrak proyek tersebut dilaksanakan 16 Agustus 2023, namun kini mundur.

"Mudah-mudahan saya waktu itu janji sekitar Juni-Agustus. Untuk ASN itu rencana mau tanda tangan kontrak 16 Agustus tapi agak mundur. Lelangnya sudah selesai," jelas Danis dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: HUT RI Tahun 2024 Digelar di IKN, Waskita Beton Kejar Suplai Readymix

Kata Danis, usai tanda tangan kontrak dilakukan, maka groundbreaking (peletakan batu pertama) pun segera dimulai.

Rusun ASN di IKN merupakan proyek infrastruktur batch kedua yang terdiri atas 47 tower (menara).

Danis menambahkan, pemenang lelang rusun ASN di IKN dipastikan berasal dari dalam negeri karena dana yang dipakai untuk pembangunannya merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain rusun ASN di IKN, beberapa di antara pembangunan proyek infrastruktur di IKN yakni Landasan Bandara VVIP maupun Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B.

Hingga 10 Agustus 2023, pembangunan fisik proyek infrastruktur di IKN Batch 1 telah tembus 40,01 persen.

Danis menambahkan, rata-rata progres fisik proyek infrastruktur setiap minggunya naik 2 persen.

Setidaknya, terdapat 39 total paket proyek infrastruktur pada batch 1 dengan nilai Rp 24 triliun.

"Batch 1 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun sudah 40,0131 persen status 10 Agustus (2023), 3 Agustus (2023) baru 38 (persen). Jadi, ini rata-rata progres kalau diperhatikan setiap minggu dua persen," terang Danis.

Oleh karenanya, dia optimistis pada akhir tahun 2023 ini, progres pembangunan proyek infrastruktur Batch 1 di IKN akan tembus 70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com