Beres Agustus, Pemeliharaan Jalan Rusak akibat Proyek IPAL Pekanbaru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) optimistis bisa merampungkan pekerjaan pemeliharaan jalan rusak akibat Proyek Pembangunan Perpipaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kota Pekanbaru (Paket SC-2) pada akhir Agustus 2023.

Project Manager Proyek IPAL Kota Pekanbaru, Olan Oka mengatakan, dalam pemeliharaan jalan ini Hutama Karya melakukan pekerjaan pemancangan, galian, pembuatan pondasi dan pemasangan manhole, penimbunan, serta pengaspalan.

Pekerjaan itu telah dimulai sejak akhir Februari 2023 lalu, dan kini pemeliharaan telah memasuki tahap finishing.

"Pemeliharaan per akhir Juli sudah mencapai 100% dan seluruh pipa telah tersambung. Saat ini kami melakukan finalisasi pemeliharaan dengan melakukan pembersihan manhole untuk memastikan semua pekerjaan berjalan selesai dengan baik," ujarnya dikutip dari laman Hutama Karya, Rabu (16/08/2023).

Olan menjelaskan, dalam pemeliharaan ini terdapat sejumlah tantangan, salah satunya seperti kondisi cuaca yang mengakibatkan longsoran di sekitar titik pemeliharaan.

Untuk itu, Hutama Karya melakukan pemancangan sheet pile atau dinding vertikal untuk pengamanan kelongsoran karena kedalaman pipa berada 5,5 meter dari permukaan jalan.

Baca juga: Tuntas Agustus, IPAL Kota Pekanbaru Pakai Teknologi FBAS

Untuk diketahui, upaya percepatan yang dilakukan agar pemeliharaan dapat rampung sesuai target adalah KSO Hutama Karya-Rosa juga memberlakukan pekerjaan 2 shift.

Sehingga hasil dari pemeliharaan tersebut, kondisi jalan sudah lebih baik dan dapat digunakan kembali oleh masyarakat sekitar.

"Kami memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang diakibatkan dari proses pemeliharaan jalan yang dilakukan serta berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh atas dampak yang dihasilkan dari proyek yang dikerjakan perusahaan," tutup Olan Oka.

Sebagai informasi, 2 titik kerusakan di Jalan Cempaka, 1 titik di jalan Melur dan 1 titik di Jalan Rajawali saat ini belum diperbaiki.

Sebab, bukan merupakan tanggung jawab KSO Hutama Karya-Rosa, melainkan bekas perbaikan pipa PDAM yang dilakukan oleh pihak PDAM Tirta Siak Pekanbaru.