Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Hibahkan Rp 600 Miliar untuk Bangun IPAL di Palembang

Kompas.com - 13/08/2023, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Australia menghibahkan Rp 600 miliar dana untuk pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Palembang pada Kamis (10/8/2023).

"Ini merupakan contoh kolaborasi yang baik, hibah dari Pemerintah Australia sekitar Rp 600 miliar digunakan untuk membangun IPAL yang berkapasitas hingga 100.000 Sambungan Rumah (SR)," ucap Basuki, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Minggu (13/8/2023).

Sementara Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) membangun jaringan pipa sampai jaringan tersier, kemudian Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) membangun jaringan SR termasuk penyediaan lahan.

Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) Kota Palembang merupakan bagian dari program Palembang City Sewerage Project (PCSP) yang dilaksanakan melalui kolaborasi pendanaan antara Pemerintah Australia, Kementerian PUPR, Pemprov Sumatera Selatan, dan Pemkot Palembang.

Pembangunan IPAL adalah salah satu upaya modernisasi pengelolaan air limbah yang juga dilaksanakan di kota lainnya seperti Makassar, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.

"Tadi saya cek hasilnya PH 6,9 ini baru boleh dialirkan ke sungai. Sanitasi dan air bersih suatu keharusan yang harus disediakan, salah satunya untuk menangani stunting," imbuh Basuki.

Baca juga: Kata Wapres, 7 dari 10 Sumber Air Rumah Tangga di Indonesia Tercemar Limbah

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, saat ini telah selesai paket pekerjaan PCSP yakni paket B2 A-Jaringan pipa utama dan retrikulasi yang dibangun dengan dana APBN oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp 236 miliar.

Sedangkan untuk paket A2–pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) dan Stasiun Pompa A yang dibangun dengan dana hibah Pemerintah Australia senilai Rp 455 miliar dan paket B2 B-Jaringan pipa utama dan retrikulasi yang dibangun dengan dana APBN senilai Rp 191 miliar ditargetkan tuntas pada Desember 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com