Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Negara Ini Tertarik Berinvestasi Rumah Tapak di Indonesia

Kompas.com - 25/07/2023, 19:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jepang, China, dan Malaysia merupakan tiga negara yang tertarik untuk berinvestasi dan mengembangkan pasar rumah tapak di Indonesia.

“Dari capital market, terlihat sektor rumah tapak paling banyak diminati oleh pengembang dari Jepang. Kemudian ada juga dari China serta dari negara tetangga kita, Malaysia,” ujar Senior Director of
Capital Markets JLL Indonesia, Herully Suherman dalam JLL Media Briefing 2Q23 pada Selasa (25/7/2023).

Dikatakan, para pengembang asing yang tertarik berinvestasi rumah tapak melakukan Joint Development (JD) dan Joint Venture (JV) dengan pemilik tanah atau lahan dari lokal.

Baca juga: Ekonomi Dunia Bergejolak, Sektor Rumah Tapak di Indonesia Masih Memikat Investor

Herully menerangkan, keinginan ketiga negara tersebut berinvestasi bukan tanpa sebab. Pasalnya, permintaan rumah tapak di dalam negeri cukup tinggi.

“Mereka sangat tertarik mengapa? Setelah mempelajari pasar yang ada di sini, mereka tahu bahwa rumah tapak adalah yang paling diminati oleh para investor dan para pembeli properti di Indonesia,” paparnya.

 

Selain itu, jumlah populasi masyarakat di Indonesia sangat tinggi sehingga para pengembang berharap bisa melakukan investasi jangka pendek.

“Mereka berharap bisa melakukan short investment mungkin dalam 3 sampai 5 tahun tergantung luas daerah pengembangan,” jelas Herully.

Baca juga: Tumbuh 12 Persen, Tangsel Masuk 10 Kota Terpopuler Properti Daring

Ia menambahkan, para pengembang asing ini juga melirik area Tangerang sebagai tujuan pengembangan hunian.

Terlebih lagi, adanya dukungan aksesibilitas terutama dari commuter line yang sudah berjalan dengan baik juga diminati oleh warga lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com