Perempuan Lebih Memilih Rumah Tapak ketimbang Apartemen, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei 99 Group Indonesia menunjukkan, perempuan lebih banyak melakukan pencarian tipe properti rumah tapak di platform tersebut atau sebanyak 99,8 persen.

Sementara sisanya atau sejumlah 0,2 persen pencarian pada tipe properti apartemen.

Product and Business Ops General Manager 99 Group Indonesia Shafirra Shikka Larasati mengungkapkan hal ini dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

"Pencarian tipe properti di kalangan perempuan sangat didominasi oleh rumah tapak (99,8 persen), disusul apartemen (0,2 persen)," ungkap Shafirra.

Menurut Shafirra, hal ini mengindikasikan preferensi perempuan cenderung memilih rumah tapak karena beberapa alasan.

Baca juga: Inisiasi Peran Perempuan dalam Perencanaan Perkotaan

Mulai dari fleksibilitas penggunaan ruang, kebutuhan privasi yang lebih besar dan kepemilikan terhadap tanah serta area yang lebih luas, dan dapat memiliki area taman.

Dari sisi usia, perempuan yang aktif mencari properti didominasi kalangan usia produktif, yakni rentang usia 25 tahun-34 tahun (38,9 persen) dan 35 tahun-44 tahun (27,3 persen).

Dua kelompok usia tersebut memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk memiliki hunian.

Akan tetapi, di sisi lain, perempuan kalangan Gen-Z, juga mulai memiliki minat yang cukup tinggi dalam mencari properti yakni sebesar 20,6 persen.

“Perempuan Gen-Z mulai memasuki pasar tenaga kerja sehingga mereka berusaha membangun kemandirian finansial sekaligus mengumpulkan berbagai macam informasi yang diperlukan untuk mendapatkan hunian impian mereka," lanjut Shafirra.

Sehingga, mereka mulai menyadari pentingnya memiliki hunian sebagai aset dan potensi investasi jangka panjang.

Adapun lima kota terfavorit untuk pencarian properti di kalangan perempuan adalah Tangerang (31,9 persen), Bandung (16,7 persen), Jakarta Barat (15,8 persen), Jakarta Selatan (12,4 persen) dan Bekasi (6,4 persen).