Paruh Pertama 2023, Program Sejuta Rumah Tembus 480.438 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Sejuta Rumah (PSR) sepanjang paruh pertama 2023 berhasil mencapai 480.438 unit.

Berdasarkan keterangan resmi, capaian tersebut terdiri dari 420.645 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 59.793 unit rumah non-MBR.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan, Iwan Suprijanto mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong program kerakyatan, seperti PSR.

"Untuk menyediakan hunian layak bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Iwan.

Demi melancarkan program ini, Iwan berharap peran aktif Pemerintah Daerah (Pemda) serta para pemangku kepentingan bidang perumahan dalam pembangunan hunian yang memenuhi syarat rumah sehat serta layak huni.

Selain itu, pihaknya juga mendorong peran Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) dalam proses pendataan pembangunan rumah di daerah.

Baca juga: Tips Punya Rumah Pertama ala Raditya Dika

Direktur Rumah Umum dan Komersial, Fitrah Nur menerangkan, capaian rumah MBR berasal dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR 201.846 unit.

Kemudian ada dari Kementerian/Lembaga lainnya 5.711 unit, Pemda 16.688 unit, pengembang non-FLPP 183.207 unit, CSR perumahan 776 unit dan masyarakat 12.417 unit.

"Untuk rumah non-MBR sebanyak 59.793 unit terdiri dari pembangunan rumah oleh pengembang sebanyak 27.544 unit dan masyarakat 32.249 unit," ujar Fitrah.

Fitrah berharap, hingga akhir tahun 2023, jumlah pembangunan rumah bisa terus meningkat mengingat kebutuhan hunian masyarakat yang juga terus naik.