Summarecon Serpong Gelar Pesta KPR 2023, Incar Rp 100 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Summarecon Serpong menggelar Pesta KPR 2023 pada 21-30 Juli 2023 di Atrium Circle, Summarecon Mall Serpong.

Acara yang sudah rutin digelar setiap tahun sejak 2016 ini menargetkan penjualan sekitar Rp 100 miliar.

"Untuk landed strata maupun komersial itu kita memberikan bunga 3 persen fixed 2 tahun," jelas Head of Marketing Summarecon Serpong Liu Yanto Chandra dalam media gathering, Minggu (23/7/2023).

Acara ini didukung oleh 11 partner bank, meliputi BCA, Permata, OCBC NISP, UOB, Panin Bank, Bank Mandiri, Bank Danamon, CIMB Niaga, BNI, CCB Indonesia, dan Maybank.

Selain bisa berkonsultasi dengan marketing, konsumen juga diberikan fasilitas berkonsultasi dengan legal consumer Summarecon Serpong untuk bertanya terkait surat-surat, sertifikat hak milik, AJB, dan lainnya.

Produk Summarecon Serpong yang ditawarkan di Pesta KPR 2023 kali ini yaitu landed house, apartemen serta ruko dan kavling komersial yang berlokasi di area-area strategis dan berkembang pesat.

Tidak ketinggalan produk terbaru dengan stok terbatas khusus untuk pengunjung Pesta KPR 2023 yakni klaster Strozzi, rumah attic level di kawasan baru Symphonia dan rumah premium klaster Heron di kawasan The Springs.

Baca juga: Tahun 2024, Kuota KPR FLPP Tetap, SBUM Bertambah

Pesta KPR 2023 diharapkan bisa menyumbang penjualan Summarecon Serpong sekitar 5-10 persen.

Animo konsumen cukup besar hingga penjualan sudah mencapai lebih dari 20 persen per 23 Juli 2023.

Pada kesempatan yang sama, Executive Director Summarecon Serpong, Magdalena Juliati berharap acara ini bisa menjadi solusi pembelian rumah bagi konsumen.

"Pesta KPR ini kita bikin supaya itu menjadi one stop solution," papar Magdalena.

Menurutnya, properti adalah salah satu investasi yang akan terus berkembang dan diminati, namun masyarakat harus semakin bijak dalam memilih properti.

Selain itu, kredibilitas pengembang, kualitas produk hingga pengembangan fasilitas ke depannya menjadi kunci penting.

"Dalam kesempatan ini, masyarakat tidak hanya bisa melihat secara langsung produk yang ditawarkan namun juga berdiskusi dengan profesional mulai dari konsultan properti hingga konsultan finansial untuk bisa mengetahui hunian yang sesuai dengan kemampuan maupun karakteristik dari calon penghuninya," tutup Magdalena.