Mau Beli Rumah Subsidi? Cek di Sini Kuota KPR yang Masih Tersedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang berencana membeli rumah subsidi perlu mengetahui perkembangan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tersedia.

Program KPR Subsidi itu meliputi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), serta Subsidi Selisih Bungan (SSB).

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, memaparkan realisasi bantuan pembiayaan perumahan tahun 2023 berdasarkan data per 7 Juli 2023.

Pertama untuk FLPP, alokasi tahun 2023 sebanyak 220.000 unit dengan nilai Rp 25,18 triliun.

"Fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan mencapai 103.749 unit atau 47,15% dari target sebanyak 220.000 unit," ujar Herry dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, pada Senin (10/07/2023).

Baca juga: Sah, Harga Rumah Subsidi Terbaru mulai Rp 162 Juta hingga Rp 234 Juta

Selanjutnya sebagai produk pelengkap dari program FLPP, realisasi SBUM telah mencapai 93.701 unit atau 42,59% dari target sebanyak 220.000 unit

"Realisasi tapera mencapai 2.624 unit atau 21,73% dari target sebanyak 12.072 unit," tandasnya.

Terakhir untuk SSB, serapan anggaranya telah mencapai Rp 1,41 triliun. Namun, program ini hanya untuk pembayaran penerbitan KPR pada tahun-tahun sebelumnya.

"(secara keseluruhan) Kinerja subsidi bantuan pembiayaan perumahan mencapai 106.373 unit atau 45,83%," pungkas Herry.