Optimalisasi Layanan Haji, Bandara Sepinggan Sediakan Fasilitas Ramah Lansia

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara berupaya untuk memberikan pelayanan optimal kepada penumpang atau jemaah haji.

Salah satunya diterapkan di Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, yang menyediakan fasilitas ramah lansia.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan, Endah Purnama Sari mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas kursi roda hingga memberikan perhatian khusus kepada lansia yang membutuhkan bantuan petugas. 

Selain itu, juga disediakan ambulans sebagai antisipasi bila terjadi kondisi darurat dan membutuhkan penanganan medis yang cepat.

"Kami juga pastikan seluruh proses Custom, Immigration, Quarantine (CIQ) dilakukan di Embarkasi Balikpapan, untuk menjaga kelancaran mobilitas jemaah haji," ujar Endah dalam keterangan resmi.

Lanjut Endah, proses penurunan jemaah haji dari pesawat menuju bus yang berada di service road apron bandara dilakukan secara tertib dengan mengatur antrean, sehingga jemaah haji merasa nyaman.

 Baca juga: Tak Ada dari Indonesia, Nih 10 Bandara Internasional Terfavorit di Dunia 2023

"Antrean tersebut juga mencegah terjadinya kerumunan atau penumpukan di apron bandara," imbuh Endah.

Koordinasi dan kolaborasi intensif terus dilakukan dengan Kementerian/Lembaga dan stakeholder penerbangan.

Sejumlah pihak terkait yang dimaksud, antara lain Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, Bea dan Cukai, Kantor Imigrasi dan Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Timur sebagai leader penyelenggara embarkasi haji Balikpapan.

Saat ini masih terdapat 13 kloter haji yang akan kembali ke Indonesia melalui Bandara Sepinggan dari total 21 kloter yang berangkat pada tahun 2023.