Gerbang Tol Tebing Tinggi dan Indrapura Adopsi Arsitektur Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Ornamen dua gerbang tol (GT) pada Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat di Sumatera Utara mengadopsi kekayaan arsitektur lokal.

Dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (18/07/2023), kedua GT yang dimaksud ialah GT Tebingg Tinggi dan GT Indrapura.

GT Tebing Tinggi mengadopsi kearifan lokal dari budaya melayu yaitu Pucuk Rabung yang melambangkan keberuntungan dan harapan agar tol ini dapat berguna bagi pengendara.

Sedangkan ornamen pada GT Indrapura menggunakan kearifan lokal berupa motif songket khas Kabupaten Batubara. Mengingat GT ini terletak di Kabupaten Batubara.

Pada tahun 2023 ini, pengendara sudah dapat menyaksikan penampakan dua GT tersebut secara langsung.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera Masih Butuh Dana Rp 30 Triliun

PT Hutama Marga Waskita sebagai Anak Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sedang mempersiapkan dua seksi yang akan dioperasikan tahun 2023.

Dua seksi yang dimaksud adalah Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura dan sebagian Seksi 2 Inderapura-Kuala Tanjung.

Sehingga pada akhir tahun mendatang akan ada ruas yang dioperasikan Gate to Gate, yakni Gate Toll Tebing Tinggi-Gate Toll Indrapura.

Dari total enam seksi, progres konstruksi Seksi 1 sudah selesai 100% dan sedang menunggu Uji Laik Fungsi (ULF) yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat agar dapat segera dioperasikan. Sementara Seksi 2 sudah mencapai 91,04%.

Sedangkan ruas yang dalam pengerjaan lainnya yaitu, Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sudah mencapai 83,21%, Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar 66,33%, serta Seksi Junction 88,52%.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin menyampaikan, akan memaksimalkan pekerjaan Seksi 3 dan 4 agar Sumatera Utara segera terhubung ke tanah Toba.

"Nantinya waktu tempuh ke Danau Toba melalui tol ini hanya 1,5 jam. Kami akan memaksimalkan kinerja sehingga Ruas Tebing Tinggi hingga Pematang Siantar dapat segera beroperasi," pungkasnya.