Siap-siap, Dua Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Akan Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Marga Waskita sebagai Anak Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sedang mempersiapkan dua seksi yang akan dioperasikan tahun 2023.

Dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (18/07/2023), dua seksi yang dimaksud adalah Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura dan sebagian Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung.

Sehingga pada akhir tahun mendatang akan ada ruas yang dioperasikan Gate to Gate, yakni Gate Toll Tebing Tinggi-Gate Toll Indrapura.

Dari total enam seksi, progres konstruksi Seksi 1 sudah selesai 100% dan sedang menunggu Uji Laik Fungsi (ULF) yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat agar dapat segera dioperasikan. Sementara Seksi 2 sudah mencapai 91,04%.

Baca juga: Siap Beroperasi, Ruas Tol Stabat-Kuala Bingai Tuntaskan Uji Laik Fungsi

Sedangkan ruas yang dalam pengerjaan lainnya yaitu, Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sudah mencapai 83,21%, Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar 66,33%, serta Seksi Junction 88,52%.

Perusahaan pun akan memaksimalkan pekerjaan pada Seksi 3 dan 4 agar Sumatera Utara segera terhubung ke tanah Toba.

"Nantinya waktu tempuh ke Danau Toba melalui tol ini hanya 1,5 jam. Kami akan memaksimalkan kinerja sehingga Ruas Tebing Tinggi hingga Pematang Siantar dapat segera beroperasi," jelas Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin.

Pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dapat mempermudah akses dari Medan ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.

Gerbang tol Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar yang berada di Sinaksak, tidak jauh dari gapura batas masuk Kota Pematang Siantar nantinya akan memangkas waktu tempuh ke KSPN Danau Toba yang awalnya 3,5 jam menjadi 1,5 jam saja.

Jalan Tol ini dibangun bukan semata-mata untuk kepentingan ke KSPN Danau Toba tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di kawasan sekitar Danau Toba.

Lagipula, jalan tol ini juga akan tersambung langsung dengan empat ruas jalan tol yang sudah beroperasi saat ini di Sumatera Utara, salah satunya adalah Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Terintegrasinya Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) akan sangat mempermudah akses mobilitas masyarakat dan mempercepat pemerataan pasokan logistik ke seluruh penjuru Sumatera Utara.

"Keberadaan tol ini adalah untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian bagi kabupaten penyangga di sekitar Danau Toba," pungkas Dindin.