Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lewat DIY, Apa Untungnya buat Wisata?

Kompas.com - 07/07/2023, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANTUL, KOMPAS.com - Rencana pengembangan jalur Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan melintasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Terkait hal ini, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata sekaligus Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan berpendapat, bila proyek ini direalisasikan, maka akan memberikan dampak luar biasa terhadap sektor pariwisata DIY.

Pasalnya, Yogyakarta memiliki 3 poros pariwisata yang tidak dimiliki tempat lain, yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton.

"Kalau kereta cepat itu terhubung dengan moda angkutan udara, angkutan laut, dan darat pasti luar biasa," papar Kurniawan dalam Press Tour Infrastruktur DIY dan Jawa Tengah pada Kamis (6/7/2023).

Lanjut Kurniawan, saat ini Kulonprogo dikembangkan menjadi daerah aerotropolis atau pengembangan dari konsep aerocity atau airport city yang diperluas dengan mengintegrasikan bandara dengan kawasan di sekitarnya.

Sehingga rencana pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tersebut memberikan peluang bagi Kulonprogo untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi kota terintegrasi.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus bergerak cepat untuk merespons tata ruang rencana ini agar kawasan-kawasan heritage di DIY yang berpotensi menjadi jalur kereta cepat bisa segera ditangani.

Baca juga: Ini Perbedaan Fasilitas Kelas Pelayanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Jadi kalau ada jalur itu apa yang urgent yang harus kita lindungi apa, seperti geo heritage, Lahan Sawah Dilindungi (LSD), jadi biar tetap sustainable," imbuh Kurniawan.

Sebagai informasi, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal mengatakan, nantinya jalur kereta cepat Jakarta-Bandung ke Surabaya akan melewati DIY.

"Namanya tetap kereta cepat Jakarta-Bandung, namun rencananya kereta ini akan kita programkan hingga Surabaya melalui Yogyakarta," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Konsep pembangunan kereta cepat ini dimulai dari Jakarta, Kawarang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com