Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertepatan HUT ke-496 Jakarta, Wisata Kuliner Ala Batavia Resmi Dibuka di PIK

Kompas.com - 24/06/2023, 21:15 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agung Sedayu Group dan Salim Group telah resmi membuka destinasi kuliner, ritel, dan hiburan di tepi kanal, Batavia PIK, bertepatan dengan momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-496.

Terinspirasi dari Kota Batavia dengan kekayaan sejarah dan budayanya, Amantara sebagai subsidiari Agung Sedayu Group yang mengkurasi dan mengkonsepkan Batavia PIK, bekerja sama dengan Legacy Entertainment.

Kerja sama itu dilakukan demi menjembatani kisah masa lalu dan masa kini dalam sebuah destinasi terkonsep yang modern.

Ketika memasuki gerbang utama Batavia PIK, Anda akan disambut dengan desain arsitektur vernakular bergaya tropis dan alunan musik khas Indonesia yang mengingatkan kejayaan kota Batavia tempo dulu yang dikenal dengan sebutan “Queen of the East”.

Sebagai pusat perdagangan maritim di abad ke-18, Batavia telah menjadi titik pertemuan atau melting pot dan akulturasi berbagai suku bangsa 2 yang menyatukan beragam budaya dan tradisi dari seluruh penjuru dunia.

Batavia PIK, sebagai destinasi terapung terbesar di Jakarta, membawa semangat yang sama dimana setiap penyewa dan acara yang dikurasi merepresentasikan persatuan dalam keberagaman.

Menampilkan budaya Indonesia, Batavia PIK Alun Alun merupakan tempat yang dinilai terbaik untuk menikmati jalan-jalan sore menjelang senja sambil menikmati angin semilir.

Salah satu contohnya adalah lenong, seni teater tradisional yang menjadi ciri khas budaya Betawi.

Baca juga: Emiten Milik Agung Sedayu Group Bakal Gelar Public Expose 19 Juni 2023

CEO of Commercial & Hotels Division 2 at Amantara-Agung Sedayu Group Natalia Kusumo menuturkan, Indonesia adalah tanah yang kaya akan sejarah, seni, kuliner, dan berbagai aspek budaya lainnya yang mana kearifan lokal tersebut diwariskan kepada kita.

Inspirasi dan nilai-nilai tersebut ditanamkan perusahaan di Batavia PIK sebagai destinasi melting pot modern agar generasi muda dapat mengekpresikan diri mereka melalui kreativitas.

"Maka itu, Batavia PIK mengundang masyarakat untuk menggali keunikan sejarah dan warisan Nusantara sehingga kekayaan budaya kita dapat terus berkembang dan relevan dengan zaman," ucap Natalia dalam rilis, Sabtu (24/6/2023).

Menurut Chief Projects Officer dan Co-Founder Legacy Entertainment Marcus King, pengembang ritel di seluruh dunia saat ini sedang dalam fase refleksi dan transisi.

Dengan perpaduan sempurna antara budaya Indonesia hingga ritel dan hiburan yang terkonsep, Legacy Entertainment berharap Batavia PIK akan menjembatani masa lalu dan kini.

"Meskipun industri ini terus berubah dan berkembang, orang-orang di seluruh dunia akan selalu ingin berkumpul untuk menikmati makanan dan hiburan. Mereka di sini bisa mendapatkan keduanya dan merasakan suasana yang berbeda dari destinasi lainnya (di Jakarta)," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com