Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Agustus, Bandara JB Soedirman Bakal Layani Penerbangan Feeder Umrah

Kompas.com - 19/06/2023, 08:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Purbalingga, Jawa Tengah, sedang bersiap untuk melayani penerbangan feeder umrah pada Agustus 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, Purbalingga dan kawasan sekitarnya di Jawa Tengah bagian barat dan selatan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar yaitu sekitar 5 juta sampai 7 juta.

Di mana populasi penduduk tersebut berpotensi melakukan perjalanan biasa, bisnis, kedinasan, dan umrah.

Dengan dibukanya penerbangan feeder untuk umrah dengan paket khusus, mulai menggunakan pesawat dari Bandara JBS menuju ke Bandara Halim, lalu menggunakan bus ke Bandara Soekarno-Hatta, akan semakin memudahkan masyarakat di Purbalingga dan sekitarnya.

"Untuk umrah kami akan membuat suatu paket secara khusus dengan harga yang kompetitif. Perjalanan bisa lebih cepat naik pesawat dari Bandara JBS. Tidak sampai lebih dari lima jam seperti sebelumnya jika lewat jalur darat," jelas Budi dalam keterangan resmi dikutip pada Minggu (18/06/2023).

Baca juga: Demi Percepat Pembangunan Bandara VVIP di IKN, Jokowi Teken Perpres

Menhub bersama stakeholder juga telah melakukan pembahasan secara komprehensif terkait upaya mengoptimalkan Bandara JBS, salah satunya melayani penerbangan feeder umrah.

"Kami memetakan mana yang selama ini belum baik untuk kita improve agar mendapatkan traffic yang baik dan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pergerakan di bandara ini," tuturnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menambahkan, pelayanan penerbangan feeder umrah dari Bandara JBS sangat disambut baik oleh para kepala daerah di lima Kabupaten di Banyumas Raya dan juga mendapat sambutan baik dari travel dan biro umrah setempat.

"Insya Allah perjalanan umrah akan lebih cepat. Biasanya, harus ke Jakarta terlebih dahulu dan harus menginap. Nanti kita bisa berangkat dari Bandara Jenderal Besar Soedirman, kemudian menuju Bandara Halim Perdanakusuma, langsung naik shuttle bus ke Cengkareng dan langsung pada hari itu juga berangkat ke Mekkah," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaludin menyatakan dukungannya agar Bandara JBS melayani penerbangan feeder umrah.

Pihaknya pun akan memberi sejumlah insentif dalam konteks mendukung biaya operasional bandara, maskapai, dan para pelaku travel umrah ini menjadi lebih baik.

"Kami akan memberikan pembebasan bagi maskapai untuk biaya PJP4U. Terdiri dari biaya parkir pesawat, biaya landing pesawat, biaya counter check in, dan fasilitas dukungan lainnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com