Bakal Dibangun 100 Unit, Rumah Tahan Gempa buat Pemulung dan Tukang Sapu Jalan di Prabumulih

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR bersama para pemangku kepentingan terkait akan membangun rumah tahan gempa bagi masyarakat sektor informal di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal tersebut merupakan pilot project Program Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITA). Di mana saat ini sedang dalam tahap persiapan.

Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur menyampaikan, target penerima bantuan Program RITA adalah masyarakat sektor informal seperti para pemulung dan tukang sapu jalanan di Kota Prabumulih.

"Jadi nantinya pihak Pemda yang akan melakukan pendataan calon penerima bantuan rumah tersebut," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Ditjen Perumahan pada Selasa (16/05/2023).

Baca juga: Per April, Program Sejuta Rumah Tembus 298.203 Unit

Dalam pelaksanaan Program RITA, pihak Pemerintah Kota prabumulih rencananya akan menyiapkan tanah seluas 2 hektar sebagai lokasi pembangunan sekitar 100 unit rumah tahan gempa.

"Sementara Kementerian PUPR menyiapkan site plan dan pembangunan rumah tahan gempa RISHA tipe 18 dengan luas kaveling 6x12 meter atau 72 meter persegi," terangnya.

Guna mendukung mata pencaharian masyarakat yang bekerja sebagai pemulung, Ditjen Perumahan juga akan bekerjasama dengan Ditjen Cipta Karya untuk mempersiapkan pemotong plastik.

"Sehingga plastik yang terkumpul bisa diolah menjadi biji plastik yang bisa dijual dengan harga yang bersaing," imbuhnya.

Menurut Fitrah Nur, Program RITA merupakan hasil kolaborasi dan dukungan dari berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta.

Misalnya untuk tanah, jaringan listrik, dan air disiapkan Pemda, penyediaan gas dari Pertamina, dan pembangunan jalan oleh pihak provinsi.

Kemudian anggaran pembangunan dan pengembangan pembiayaan perumahan didukung CSR perusahaan dan PT SMF.

"Kami berharap nantinya Program RITA ini bisa berjalan dengan lancar di lapangan dan diduplikasi oleh pemerintah daerah lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.