Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Perbaikan Rumah Tanpa Ribet? Layanan Gravel Maintenance Bisa Jadi Pilihan

Kompas.com - 12/05/2023, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah bukan hanya soal menempatinya, melainkan juga tentang perawatan secara berkala agar tidak terjadi kerusakan parah.

Pasalnya, banyak tanda-tanda kerusakan tersembunyi pada hunian yang jika diabaikan lama-kelamaan menjadi bom waktu.

Awalnya atap yang bocor atau rembes, lama-lama bisa jadi ambles. Keretakan atau rembes pada dinding atau lantai bisa jadi tanda adanya kerusakan lain di rumah, seperti pipa bocor.

Jika didiamkan akan menimbulkan masalah-masalah lainnya yang mengganggu kenyamanan dan keamanan penghuni rumah.

Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra menjelaskan, akun Instagram GravelIndonesia menghimpun data mengenai kerusakan hunian yang sering dialami pemilik hunian.

"Mereka sering menemukan kerusakan atap bocor atau dinding rembes, terutama di musim hujan. Penghuni rumah jadi tidak nyaman, bahkan was-was dengan risiko kerusakan yang dapat terjadi," ujar Georgi Ferdwindra Putra dalam keterangan resmi, Jumat (12/05/2023).

Baca juga: Bangun Rumah Tak Sesuai Perjanjian, Kontraktor Nakal Bakal Ditindak Tegas

Sebagai perusahaan teknologi yang fokus bidang konstruksi, Gravel memahami bahwa proses perbaikan dan perawatan hunian bisa menjadi hal yang tidak mudah dan merepotkan.

Untuk mengidentifikasi jenis kerusakan dan mencari tukang bangunan terpercaya yang bisa menyelesaikan perbaikan rumah sesuai harapan akan menghabiskan biaya serta memakan waktu.

Menjawab permasalahan tersebut, Gravel menghadirkan Gravel Maintenance, layanan terbaru di aplikasi khusus yang bisa menjadi solusi perbaikan hunian.

"Untuk menjawab permintaan untuk layanan perbaikan hunian, kami meluncurkan Gravel Maintenance. Cukup lewat aplikasi Gravel, urusan perbaikan beres," jelas Co-Founder dan CPO Gravel Fredy Yanto.

Gravel Maintenance menyediakan layanan perbaikan rumah dari awal hingga selesai. Mulai dari survei, estimasi detail kerusakan, bahan bangunan yang dibutuhkan, jumlah dan jenis tukang, hingga jumlah hari pengerjaannya.

"Ketika surveyor datang cek kondisi kerusakan hunian, pemilik bisa berkonsultasi dan diskusi soal material bangunannya. Ini akan membuat biaya perbaikan lebih terukur dan bisa sesuai ekspektasi," bebernya.

Proses tersebut akan membantu proses perbaikan tepat sasaran dan efisien secara waktu dan biaya. Setelah estimasi perbaikan didapatkan dan disepakati bersama, tukang akan dikirimkan.

Baca juga: Dalam Tujuh Tahun, Tiga Provinsi Ini Paling Banyak Dapat Bantuan Rumah Swadaya

Gravel Maintenance services mendatangkan tukang yang andal dan berpengalaman dalam perbaikan berbagai jenis kerusakan hunian.

Pemilik hunian tak perlu khawatir karena tukang sudah pasti memiliki keterampilan tinggi, biasa kerja di proyek konstruksi, dan sudah dibekali pelatihan secara berkala.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com