JAKARTA, KOMPAS.com - BCI Central kembali menggelar BCI Asia Awards. Tahun ini akan dilaksanakan di Raffles Hotel, Jakarta, pada Kamis (11/5/2023).
Penghargaan ini dipersembahkan untuk mengapresiasi pelaku bisnis di sektor konstruksi, terutama para pengembang dan arsitek.
National Research Manager BCI Central Cahyono Siswanto menuturkan, metode yang digunakan jelas, terukur, netral, dan independen.
BCI Central menentukan 10 pengembang dan 10 firma arsitektur yang diidentifikasi berdasarkan nilai agregat proyek yang sedang dibangun selama tahun kalender terakhir.
Nilai-nilai tersebut dijadikan pertimbangan dan dibobotkan pada aspek sejauh mana upaya keberlanjutan konstruksi pada proyek-proyek mereka.
Baca juga: Ditopang Pusat Belanja, Pakuwon Cetak Laba Bersih Rp 658 Miliar
Proyek-proyek pra-tender turut dimasukkan dalam penilaian untuk melihat upaya desain hijau dapat diterapkan secara awal.
Adapun kriteria yang digunakan terdiri dari tiga poin utama yakni nilai proyek (project value), nilai sertifikasi bangunan (green certification rating), dan kategori proyek (project category).
"Untuk pengembang, nilai proyek yang dijadikan pertimbangan utama bukan sales revenue, melainkan construction value. Total nilai proyek dari 10 pengembang terbaik ini sebesar 1,3 miliar dollar Amerika Serikat atau ekuivalen Rp 19,1 triliun," ungkap Cahyono menjawab Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Salah satu pengembang yang masuk dalam daftar terbaik adalah PT Pakuwon Jati Tbk. Perseroan telah memulai konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Jawa Barat sejak tahun 2022 lalu.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk Minarto Basuki mengungkapkan, Perseroan tidak pernah mengirimkan (submit) apa pun terkait proyek kepada BCI Central.
Sebaliknya, menurut Minarto, BCI Central melakukan penilaian sendiri terhadap proyek tanpa diminta Perseroan.
"Dengan demikian, kami sangat mengapresiasi penghargaan dari BCI yang diberikan dan menjadi motivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik dalam mengembangkan produk-produk properti yang memiliki nilai tambah bagi para pelanggan dan stakeholders Pakuwon," tutur Minarto kepada Kompas.com.
Sementara itu, nilai atau billing agregat untuk 10 firma arsitektur terbaik mencapai 2,7 miliar dollar AS atau setara Rp 25,07 triliun.
Berikut pengembang dan firma arsitektur terbaik tahun 2023:
Pengembang
Firma arsitektur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.