Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Anda Harus Mengganti Sarung Bantal Tidur?

Kompas.com - 08/05/2023, 18:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu di kamar tidur dan paling sering bersentuhan dengan sarung bantal tidur.

Rata-rata seorang manusia bisa menghabiskan antara 49 dan 60 jam per minggu di atas sarung bantal tidur mereka.

Selama waktu tersebut, tentu kita mentransfer banyak kuman dari wajah, tubuh, dan kepala termasuk keringat, minyak tubuh, dan sel kulit mati.

Baca juga: Mengapa Seprai Hotel Selalu Berwarna Putih? Ini Sejarahnya

Paparan terhadap kuman dan kotoran yang ada di sarung bantal tidur dapat menyebabkan berbagai hal mulai dari kulit berjerawat hingga gejala alergi atau asma yang semakin parah.

Belum lagi ada paparan debu di atas sarung bantal menjadi alasan penting mengapa sarung bantal perlu diganti dengan teratur.

Tidak jarang pada sarung bantal juga ditemukan tungau yang dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk gatal-gatal dan ruam.

 

Menurut National Sleep Foundation, aturan praktis terbaik adalah mengganti sarung bantal serta seprei di kamar tidur setidaknya seminggu sekali.

Frekuensi penggantian ini dirasa cukup untuk menangkal tungau dan mencegah penumpukan berlebihan produk sampingan tubuh lainnya.

Baca juga: Jenis dan Bahan Sarung Bantal Menentukan Kenyamanan Tidur Anda

Namun, jika Anda adalah orang yang sangat berkeringat, menderita alergi parah, atau tidur dengan hewan peliharaan, sebaiknya ganti sarung bantal setiap tiga atau empat hari.

Cara Anda mencuci sarung bantal sama pentingnya dengan seberapa sering Anda melakukannya.. Sebagian besar seprai dilengkapi dengan petunjuk pencucian, jadi ikuti petunjuk tersebut untuk hasil terbaik.

Idealnya, cuci sarung bantal dan seprai dengan air bersuhu 49 derajat Celcius. Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau alergi harus menggunakan detergen lembut bebas pewangi untuk mencegah terjadinya masalah.

Kemudian, gantung sarung bantal hingga kering, atau keringkan di mesin pengering dan jemur di bawah sinar matahari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com