JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat mencatat, kerugian akibat bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah tersebut mencapai Rp 35 miliar.
Hal ini sebagaimana disebutkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat Kurdi dilansir dari Antaranews, Senin (8/5/2023).
“Dari hitungan sementara yang kita lakukan, kerusakan infrastruktur akibat bencana alam di Aceh Barat mencapai Rp 35 miliar,” jelas Kurdi.
Misalnya, amblesnya Jalan Sarah Peureulak-Kajeung, tepatnya di Geudong kurang lebih 100 meter, dibutuhkan penanganan kurang lebih Rp 450 juta, termasuk talud.
Rencana untuk penanganan darurat di lokasi ini akan dilakukan dengan membuat lantai daerah patahan dan menambah timbunan supaya dapat dilalui.
“Tim kita sedang ke lokasi," katanya singkat.
Baca juga: Tinjau Proyek KA Trans-Sumatera di Aceh, Menhub Budi Jajal KRD Cut Meutia
Kerusakan lainnya yaitu Jembatan Gantung Kajeung-Tungkop dengan panjang 120 meter sementara belum dapat dilalui, dan perlu di rehabilitasi berat. Perkiraan kerugian sementara sebesar Rp 400 juta.
Untuk penanganan darurat atas kerusakan Jembatan Kajeung-Tungkop tersebut bakal dilakukan berupa perbaikan lantai dan bagian bawah jembatan sehingga bisa di lalui kembali.
Longsor badan jalan, kata dia, juga terjadi di ruas Jalan Kabupaten Pasie Janeng-Paya Baro, tepatnya Desa Gampong Baro WT sepanjang kurang lebih 200 meter, dan rencananya dilakukan pemindahan trase dengan kebutuhan anggaran Rp 600 juta.
Sedangkan untuk tebing, kerusakan erosi Krueng Woyla di bawah balai, butuh anggaran Rp 7 miliar-Rp 10 miliar dan penanganan darurat di buka trase baru sementara agar akses jalan tersebut dapat dilalui.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.