Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Covid-19, Penumpang Bandara Hang Nadim Capai 3,46 Juta Orang

Kompas.com - 28/04/2023, 18:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sepanjang tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Batam melaporkan jumlah penumpang angkutan udara yang datang dan berangkat melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sebanyak 3,46 juta orang.

Jumlah ini mengalami peningkatan 66,88 persen dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencapai 2,07 juta orang.

"Hal ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Batam ke depan," kata Kepala BP Batam HM Rudi, di Batam Centre, Rabu (26/4/2023).

Menurut Rudi, total penumpang cukup tinggi dan menunjukkan adanya pemulihan pasca pandemi Covid-19.

"Semoga pergerakan ini ikut berdampak bagi ekonomi Batam," ungkap Rudi.

Baca juga: Selama Arus Mudik, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Naik 25 Persen

Berdasarkan catatan BPS Batam, rincian penumpang yang datang adalah sebanyak 1,76 juta orang dan penumpang berangkat sebanyak 1,66 juta orang.

Sedangkan penumpang terbanyak datang dari penerbangan domestik, dengan tingkat pemulihan menyentuh angka 82 persen.

Di sisi lain, penerbangan internasional yang sempat turun drastis selama pandemi Covid-19 juga menunjukkan tren positif dengan tingkat pemulihan sekitar 49 persen.

Berdasarkan data penumpang bulan Februari 2023, jumlah penumpang yang datang ke Kota Batam sebanyak 138.611 orang.

Jumlah ini mengalami pertumbuhan 39,37 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022 silam dengan total penumpang sebanyak 99.457 orang.

"BP Batam sedang mempercepat pembangunan Batam. Kami siapkan kota ini agar wisatawan bisa terus berdatangan," ungkap Rudi.

Tidak hanya itu, meningkatnya pergerakan penumpang angkutan udara tersebut diharapkan mampu memberi dampak bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sehingga, kedatangan wisatawan nusantara ataupun mancanegara ke Batam ikut menghidupkan ekonomi masyarakat kecil.

"Kita tak boleh jadi penonton saja. Masyarakat harus mempersiapkan diri untuk ikut andil dalam kemajuan bersama," pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com