Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarinah Bakal Jadi Pengelola Area Retail di Stasiun KCJB

Kompas.com - 28/04/2023, 14:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terus dikebut. Termasuk keempat stasiun pemberhentiannya.

Untuk diketahui, KCJB akan memiliki empat stasiun, meliputi Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang, dan Stasiun Tegalluar Bandung yang sekaligus menjadi Depo.

Wakil Menteri II Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, stasiun kereta cepat tak hanya menjadi tempat naik turun penumpang, tetapi juga menjadi sebuah destinasi wisata atau pusat aktivitas masyarakat.

Di mana dapat menyuguhkan akulturasi budaya, baik itu betawi maupun sunda pada ornamen serta aktivitas di dalamnya.

Baca juga: Demi HUT RI, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batal Diresmikan Juli 2023

Menurut dia, KCIC harus berpikir out of the box untuk menghadirkan berbagai aktivasi, hiburan, dan event-event menarik agar dapat meningkatkan minat masyarakat datang ke stasiun dan menggunakan KCJB.

"Dengan pengelolaan retail yang baik, nantinya Stasiun KCJB tidak hanya untuk naik turun penumpang tapi juga dapat digunakan sebagai meeting point dan tempat berkumpulnya masyarakat," ujar Kartika dalam keterangan resmi dikutip dari laman KCIC, Jumat (28/04/2023).

Sementara itu, Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menjelaskan, pengelolaan area retail di Stasiun KCJB akan dilakukan oleh Sarinah.

Mengingat KCIC dan Sarinah telah menandatangani MoU terkait pengelolaan dan pemasaran area retail seluruh Stasiun KCJB dan Stasiun Integrasi LRT Halim pada Oktober 2022 lalu.

"Kolaborasi dengan Sarinah dilakukan karena Sarinah dinilai telah berpengalaman dalam mengembangkan suatu properti menjadi sebuah pusat aktivitas dan perbelanjaan masyarakat," terangnya.

Baca juga: Jelang Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KCIC Tandatangani MoU dengan 20 Perusahaan

Untuk menjadikan KCJB yang sustainable, KCIC akan terus mengoptimalkan berbagai potensi pendapatan dari sisi non-farebox.

Adapun bentuk-bentuk pengusahaan asetnya tersebut meliputi penyewaan properti, retail, advertising, parking, utilitas, dan lainnya.

Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati berharap kerjasama ini dapat memberikan pilihan terbaik dari produk lokal Indonesia yang terpilih dan terkurasi oleh Sarinah,

"Sehingga menjadikan KCJB sebagai Commercial Area yang dapat mengakomodir kebutuhan para pengguna layanan transportasi sekaligus menjadi destinasi wisata belanja sesuai dengan konsep From commuter to customer," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com