JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik diimbau untuk tidak menebar uang buat penyapu uang di Jembatan Kali Sewo, Kelurahan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Perwira Pengendali Pospam Jembatan Sewo Iptu Sathoni Mikhail mengatakan, hal ini merupakan upaya untuk menghentikan kegiatan membahayakan yang menjadi kebiasaan daerah itu.
Dikarenakan penyapu uang tidak akan berkumpul dan melanjutkan kebiasaan buruk itu apabila tidak ada yang melempar uang.
Selain itu, kecelakaan lalu lintas juga pernah terjadi akibat penyapu uang berebut koin dan berhantaman dengan pemotor. Untungnya kecelakaan tersebut tidak serius.
Tim Merapah Kompas.com menemukan puluhan penyapu uang ketika melintas di daerah tersebut.
Mereka membawa senjata andalannya ketika bertugas, yaitu sapu yang dibuat dari ranting pohon.
Para penyapu uang akan berlarian mengejar uang yang dilempar oleh pengguna jalan dan mengambil uang tersebut dengan sapu yang dibawanya.
Bagi sebagian orang, kebiasaan ini merupakan suatu hiburan perjalanan di Pantura, akan tetapi di sisi lain, kegiatan masyarakat yang mayoritas dari Kecamata Sukra tersebut menggambarkan pelecehan kepada masyarakat kecil.
Baca juga: 503 Posko Lebaran Siap Sambut Pemudik di Jalur Pansela
"Saya amati itu. Mereka (pengguna jalan) melempar uang, seolah-olah melecehkan masyarakat, tapi masyarakat tidak menyadari itu," ucap Mikhail saat ditemui Kompas.com di Pospam Jembatan Sewo, Kamis (20/4/2023).
Kegiatan menyapu uang di lokasi tersebut berlangsung setiap hari, dan semakin membeludak saat menjelang Lebaran.
Padahal keselamatan yang dimaksud adalah, pengguna jalan melemparkan uang kertas atau koin agar penyapu jalan tidak menghalangi pandangan dan perjalanan mereka.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk melarang para penyapu uang melanjutkan kegiatan mereka, mulai dari tulisan di spanduk, peringatan lewat pengeras suara, penambahan petugas pengamanan dan lainnya.
Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com di Jembatan Kali Sewo, puluhan petugas menyebar di sekitar lokasi penyapu uang demi menjaga keselamatan mereka.
Hanya saja, para penyapu uang tidak ragu untuk segera berebut uang yang ditebar oleh pengguna jalan.
Mirisnya, ada salah satu di antara puluhan penyapu jalan tersebut membawa anak bayi ketika beraksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.