"One Way" Berlaku di Tol Trans Jawa, 32.564 Kendaraan Lintasi GT Kalikangkung

JAKARTA, KOMPAS.com -  Guna mengantisipasi kemacetan di Jalan Tol Trans Jawa selama arus mudik, pihak Kepolisian telah menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) one way sejak Selasa (18/04/2023) pukul 14.50 WIB.

Sistem ini diterapkan mulai dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Hingga Rabu (19/4/2023) pukul 06.00 WIT, tercatat sebanyak 32.564 kendaraan dari arah Jakarta yang memasuki Jalan Tol Kalikangkung menuju ke Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Lalin Mudik di Tol Trans Jawa, One Way Diberlakukan

Menurut Kepala Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Iptu Rudyanto, kepadatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada Selasa malam, mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Tercatat total 5.444 kendaraan yang melintas.

"Arus kendaraan sedikit mengalami penurunan mulai dini hari hingga pagi ini," kata Iptu Rudyanto seperti dikutip dari Antara News.

Hingga Rabu pagi, sistem satu arah masih diterapkan bagi kendaraan dari arah barat yang menuju ke Jalan Tol Kalikangkung.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan bahwa penerapan sistem satu arah dari arah barat menuju ke Jalan Tol Kalikangkung yang seharusnya selesai pada Selasa pukul 24.00 WIB, kemudian diperpanjang hingga Rabu siang.

"Berdasarkan diskresi kepolisian dan prediksi peningkatan lalu lintas, one way (sistem satu arah) masih akan dilanjutkan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Semarang.

Baca juga: Pemudik Mulai Padati Tol Trans-Jawa

Perpanjangan penerapan sistem one way ini, menurutnya akan dilakukan hingga Rabu pukul 12.00 WIB.

Bila hingga tiga jam sebelum masa perpanjangan berakhir peningkatan arus kendaraan masih signifikan, maka ada kemungkinan rekayasa lalu lintas diterapkan lagi.

Penulis : Immanuel Citra Senjaya - Editor : Maryati