Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lahan Industri Naik 2,2 Persen, Terbesar Masih Dipegang Jakarta

Kompas.com - 04/03/2023, 09:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga lahan industri di Jabodetabek mengalami kenaikan 2,2 persen secara year-on-year (yoy) atau tahunan dengan rata-rata sebesar Rp 2.615.000 per meter persegi.

Dari jumlah tersebut, lahan di Jakarta masih menjadi yang tertinggi dibandingkan area lain di sekitarnya yakni menyentuh kisaran angka Rp 5,75 juta per meter persegi.

Kemudian, posisi kedua ditempati Tangerang dengan harga Rp 2,7 juta per meter persegi, dan Bekasi pada urutan ketiga sebesar Rp 2,55 juta per meter persegi.

Lalu, disusul Karawang dan Purwakarta sebesar Rp 2.095.650 per meter persegi, Serang dan Bogor masing-masing Rp 2 juta per meter persegi, dan terkecil adalah Subang sebesar Rp 1,8 juta per meter persegi.

Baca juga: Dua Sektor Ini Bakal Rajai Permintaan Lahan Industri di Surabaya

Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo membeberkan, fenomena kenaikan ini disebabkan oleh perubahan nilai tukar dollar AS.

"Harga jual dalam rupiah, sedikit berubah dari kuartal sebelumnya, terutama disebabkan oleh perubahan nilai tukar USD," kata Arief seperti disampaikan dalam laporannya, Kamis (2/3/2023).

Adapun transaksi penjualan tanah selama Kuartal IV tahun 2022 ini tercatat seluas 122,51 hektar atau meningkat 258,2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Dari jumlah itu, koridor timur menyumbang sekitar 93,11 hektar atau 76 persen dari total penyerapan bersih. 

Untuk di Bekasi menyerap 56,8 persen dari permintaan, Karawang dan Tangerang, masing-masing sebesar 19,2 persen dan 21,5 persen.

Secara sektoral, kimia tercatat memberikan kontribusi permintaan tertinggi yaitu sekitar 21,8 persen.

Lalu, diikuti data center (pusat data) 19,3 persen, manufaktur 16,3 persen, dan otomotif 11,6 persen.

Sementara sisanya diserap oleh sektor lain seperti logistik dan pergudangan, plastik, makanan dan minuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com