Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Biaya Kontrak Rumah, Listrik Jadi Pengeluaran Terbanyak Warga

Kompas.com - 26/02/2023, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menunjang kebutuhan hidup, setiap rumah tangga memiliki "tagihan" biaya yang dikeluarkan per bulannya.

Mulai dari biaya sewa/kontrak rumah, listrik, bahan bakar atau gas, air, hingga pemeliharaan dan kebutuhan rumah lainnya.

Dari sekian kebutuhan rumah tersebut, jenis biaya apa yang paling banyak dikeluarkan masyarakat?

Hal itu tersaji di dalam dokumen Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan Tahun 2022.

Baca juga: Buat Bayar Listrik Rumah, Masyarakat Rerata Rogoh Rp 39.860 Sebulan

Hasilnya, pengeluaran masyarakat untuk biaya listrik menjadi yang paling tinggi dibandingkan dengan kebutuhan rumah lainnya. Baik itu di perkotaan maupun pedesaan.

Pengeluaran listrik memiliki proporsi tertinggi yakni 3 persen, dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp 39.860.

Bahkan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk listrik terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Kemudian, pengeluaran terbanyak kedua yakni bahan bakar dengan proporsi 1,25 persen. Di mana rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp 16.620.

Bahan bakar yang dimaksud yakni untuk kebutuhan memasak, seperti gas LPG, gas kota, minyak tanah, arang, batu bara/briket, kayu bakar, dan lainnya.

Namun, sebagian besar rumah tangga di Indonesia menggunakan gas elpiji tiga kilogram sebagai bahan bakar utama untuk memasak.

Yaitu dengan proporsi 0,95 persen, atau rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk gas sebesar Rp 12.578.

Pengeluaran masyarakat yang selanjutnya yakni sewa/kontrak rumah dengan proporsi 0,75 persen. Di mana rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp 10.007.

Baca juga: Teratas Jateng, Warga di 5 Provinsi Ini Paling Sedikit Kontrak Rumah

Dalam tiga tahun terakhir, pengeluaran rumah untuk jenis ini menunjukkan kecenderungan untuk menurun.

Karena persentase rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri dalam tiga tahun terakhir relatif menunjukkan peningkatan.

Selanjutnya, pengeluaran untuk pemeliharaan rumah dan perbaikan ringan memiliki proporsi 0,69 persen. Dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp 9.128.

Sementara untuk pengeluaran kebutuhan lainnya senilai 0,27 persen, atau Rp 3.650 dalam sebulan.

Kebutuhan lainnya untuk rumah yang dimaksud seperti pengeluaran untuk pembelian cairan pembersih lantai, pewangi ruangan, bola lampu, dan sebagainya.

Terakhir, jenis pengeluaran rutin pada rumah tangga yakni air. Dengan proporsi 0,47 persen atau rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp 6.249.

Baik itu rumah tangga yang menggunakan air PDAM maupun membeli dari pedagang keliling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com