Bayar Rp 5.000, Anda Bisa Lintasi Tol Bali-Mandara Pakai Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya jalan tol memang dirancang untuk jalur kendaraan roda empat maupun lebih.

Akan tetapi, terdapat satu jalan tol di Indonesia yang bisa dilintasi kendaraan roda dua dan jalurnya terpisah dengan kendaraan roda empat.

Mengutip keterangan resmi dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Jumat (20/01/2023), jalan tol yang dimaksud ialah Jalan Tol Bali-Mandara yang memiliki total panjang 12,7 km.

Jalan tol pertama di Pulau Bali ini menjadi satu-satunya di Indonesia yang memiliki jalur khusus untuk sepeda motor yang masuk ke dalam Golongan VI.

Besaran tarif untuk kendaraan roda dua yang melintasi Jalan Tol Bali-Mandara yakni sebesar Rp 5.000.

Jalan tol ini terkoneksi dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang menghubungkan Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Baca juga: PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara Resmi Beroperasi

Dalam mendukung kelancaran dan keamanan berkendara khususnya sepeda motor, jalan tol ini telah terpasang alat pengukur kecepatan angin berupa anemometer berbasis Internet of Things (IoT) di setiap gerbang tol (Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa).

Artinya ketika kecepatan angin mencapai 40 km atau lebih, jalan tol ditutup sementara guna menghindari risiko kecelakaan. Kemudian apabila melebihi 80 km/jam, jalur mobil juga ikut ditutup.

Jalan Tol Bali-Mandara juga merupakan jalan tol atas laut yang pertama di Indonesia yang menyuguhkan pemandangan indah dan didesain dengan menjaga estetika, keindahan arsitekturnya, serta ornamen budaya khas Bali.