Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi! Hasil Pengadaan Tanah SKK Migas Lampung Diserahkan

Kompas.com - 29/12/2022, 20:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan Hasil Pengadaan Tanah Pembangunan Akses Jalan dan Pengeboran Eksplorasi Minyak Sumur Sugih-1 kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Bandar Lampung pada Rabu (28/12/2022).

Penyerahan diwakili oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Tengah selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah dan diterima oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko.

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian ATR/BPN Embun Sari yang hadir dalam acara tersebut  mengapresiasi kinerja jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung dan Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Tengah, Pemerintah Daerah serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses tersebut.

"Tentu saya harapkan tidak meninggalkan ketelitian dalam verifikasi dan pemberkasan. Semoga semuanya clear dan tuntas tanpa menyisakan masalah pada kemudian hari," tutur Embun Sari, mengutip laman resmi Kementerian ATR/BPN, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: 210.000 Bidang Tanah Telah Terdaftar, Jambi Bakal Jadi Kota Lengkap Akhir 2023

Untuk diketahui, dalam proses pengadaan tanah terdapat empat tahapan, yaitu dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga penyerahan hasil.

"Kegiatan penyerahan hasil yang saat ini sedang kita laksanakan berada di tahapan penyerahan hasil atau tahapan akhir dari pengadaan tanah," imbuh Embun Sari.

Ia berharap, dengan dilakukannya pembangunan dapat bermanfaat bagi masyarakat serta menghasilkan kesejahteraan yang merata.

Sementara itu, Rudi Satwiko dalam sambutannya menyampaikan, selain untuk mencari cadangan minyak dan gas bumi yang baru, kegiatan operasi hulu migas yang dilakukan saat ini juga diharapkan dapat mengurangi gap kebutuhan migas domestik.

Baca juga: Realisasi Dana Lahan Tol Jadi yang Terbesar, Tembus Rp 9,2 Triliun

Juga sebagai upaya mencapai target jangka menengah pemerintah, yaitu produksi 1 juta barel minyak bumi per hari dan 12 miliar kaki kubik gas bumi per hari pada tahun 2030.

"Diharapkan Sumur Eksplorasi Sugih-1 merupakan salah satu sumur yang akan berkontribusi bagi negara dan menambah cadangan migas nasional," ungkap Rudi Satwiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com