Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ketum INKINDO: Ketua Baru Harus Lebih Bagus

Kompas.com - 09/11/2022, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebentar lagi, Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) akan berganti kepemimpinan pada masa bakti 2022-2026.

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) INKINDO Peter Frans mengungkapkan harapannya kepada para Calon Ketua Umum (Caketum)/Formatur DPN periode 2022-2026 di Jakarta, Selasa (8/11/2022). 

"Tentunya, saya mengharapkan dengan tantangan yang lebih berat, tantangan regulasi maupun internal penurunan anggota dan ketersediaan personil, supply-demand (pasokan-permintaan enggak cukup itu, saya pikir ketua berikutnya harus lebih bagus," ujar Peter.

Tak sampai disitu, Peter berharap agar Ketum INKINDO nantinya memiliki hubungan yang lebih baik kepada pembuat kebijakan yang dalam hal ini Pemerintah.

Kemudian, dapat menyiasati regulasi supaya peningkatan profesionalisme konsultan dapat tercipta.

Baca juga: INKINDO Gelar Sosialisasi Program Kerja 4 Calon Ketua Umum Periode 2022-2026

Sejauh ini, INKINDO telah menggelar sosialisasi program kerja keempat Caketum/Formatur DPN periode tahun 2022-2026.

Keempatnya adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INKINDO Sulawesi Selatan Muhammad INKINDO dan Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta Imam Hartawan.

Kemudian, Ketua DPP INKINDO Kalimantan Selatan Syamsul Arivin, serta Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Pemerintahan, Hubungan Internasional dan Pengembangan Pasar Luar Negeri INKINDO Erie Heriyadi.

Setelah sosialisasi digelar, akan dilaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) di Surabaya, Jawa Timur pada 5 Desember 2022-7 Desember 2022.

"Tanggal 5,6,dan 7 Desember (2022), tanggal 6 acaranya dengan tema maju bersama, tumbuh bersama," terang Peter.

Munas akan dihadiri oleh para peserta penuh dari setiap provinsi yang diwakili oleh lima peserta dan ditambah kelipatan 40.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com