Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir Tahun, Permintan Lahan Industri di Jabodetabek Tembus 200 Hektar

Kompas.com - 26/10/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Leads Property Indonesia memprediksi, permintaan lahan industri di Jabodetabek akan mencapai 200 hektar sampai akhir tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Director Research & Consultancy Leads Property Indonesia Martin Samuel Hutapea dalam laporan yang diterima Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

"Permintaan lahan industri di Jabodetabek diperkirakan mencapai 200 hektar hingga akhir tahun ini," jelas Martin.

Martin menjelaskan,  harga lahan industri diperkirakan berada dalam kisaran Rp 2,80 juta per meter persegi-Rp 2,83 juta per meter persegi.

Data center (pusat data), logistik, dan, Fast Moving Consumer Goods (FMCG) atau barang konsumen yang bergerak cepat, diharapkan dapat mendorong permintaan untuk sektor tersebut.

Lanjut Martin, rata-rata harga lahan industri saat ini mengalami stagnasi dengan sedikit perubahan sejak awal tahun 2021 hingga saat ini.

Baca juga: Puradelta Raup Marketing Sales Rp 1,33 Triliun, Sukses Jual 40,7 Hektar Lahan Industri

Harganya tercatat pada kisaran Rp 2,82 juta per meter persegi atau mengalami naik tipis sebesar 0,3 persen secara kuartalan.

"Kekhawatiran adanya inflasi terhadap nilai lahan tidak begitu berpengaruh karena nilai lahan industri tidak secara langsung dipengaruhi oleh harga komoditas, tetapi oleh dinamika pasokan-permintaan," ujar Martin menambahkan.

Selama periode ini juga, terdapat tambahan pasokan baru sebesar 25 hektar pada pasar lahan industri.

Sehingga, pasokan kumulatif lahan industri menjadi 13.219 hektar, dengan pertumbuhan 0,2 persen secara kuartalan.

Pertumbuhan yang sedikit ini disumbangkan oleh adanya konversi dari landbank (cadangan lahan) yang menjadi pasokan pengembang guna persiapan potensi permintaan yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com