Ternyata, Masalah Ini Bikin Pemerintah Turun Gunung Tata Pura Agung Besakih

KARANGASEM, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk telah ditunjuk sebagai kontraktor penataan Pura Agung Besakih di Provinsi Bali senilai Rp 378,4 miliar.

Proyek tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Project Manager (PM) Revitalisasi Pura Agung Besakih Galang Bastiono mengungkapkan beberapa permasalahan awal mengapa proyek tersebut dilaksanakan.

Galang menuturkan, permasalahannya terletak pada tidak teraturnya pedagang yang mengganggu bentang pandang kesucian Pura Agung Besakih.

"Jadi memang, permasalahan awalnya adalah di kawasan Pura Agung Besakih ini banyak area kios tidak tertata dengan rapi," ucap Galang dalam kunjungan proyek tersebut, Kamis (21/10/2022).

Kemudian, pada saat upacara besar seperti odalan yang dilaksanakan setahun sekali sebelum Pandemi Covid-19, terjadi kemacetan yang luar biasa.

Menurut Galang, hal ini disebabkan karena tempat parkir di kawasan tersebut belum rapi.

Baca juga: Hingga Oktober 2022, Begini Progres Penataan Pura Agung Besakih

"Jadi secara garis besar untuk mengembalikan dan menjaga bentang pandang kesucian Pura Agung Besakih," tutur dia.

Kemudian, menata ulang kegiatan perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penataan kios.

Selanjutnya, membangun parkir terpadu untuk meminimalisasi parkir liar yang menyebabkan kemacetan.

"Harapannya, nanti setelah proyek ini selesai, umat Hindu yang beribadang ke Pura Agung (Besakih) menjadi lebih nyaman, kondisinya lebih proper (sesuai) baik untuk teman-teman yang beribadah maupun warga sekitar membuka kios dan lain sebagainya," tambah Galang.

Tujuan dari penataan Pura Agung Besakih lainnya adalah untuk mengembangkan fasilitas infrastruktur penunjang kenyamanan umat Hindu dan wisatawan.

Adapun Pura Agung Besakih terletak di kaki Gunung Agung tepatnya berlokasi di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Ini merupakan pura terbesar dan paling suci di Bali, sekaligus pusat pelayanan spiritual utama umat Hindu di Bali bahkan di Indonesia untuk persembahyangan.