Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Investor Potensial Bakal Hadiri Market Sounding IKN

Kompas.com - 18/10/2022, 14:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 300 investor potensial yang tertarik untuk ikut mengembangkan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menghadiri jajak pasar atau market sounding yang akan digelar pada Selasa (18/10/2022) sore di Djakarta Theater, Jakarta.

Rencananya, forum jajak pasar ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Juru Bicara Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono memastikan hal itu kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Menurut Sidik, forum jajak pasar ini diselenggarakan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia).

"Para investor potensial ini tak hanya dalam negeri, juga asing. Mereka memang telah menyatakan keseriusan dan ketertarikannya setelah bertemu dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)," ujar Sidik.

Baca juga: Market Sounding IKN Digelar Selasa Sore, Pengembang Minta Kejelasan Regulasi dan Insentif Super

Saat ini, progres pembangunan IKN sedang berjalan dan memerlukan dukungan masif dari semua pihak. 

Sejatinya, pengembangan IKN ini telah mendapat dukungan dari sejumlah investor dan pengembang properti yang tergabung dalam KADIN Indonesia dan REI.

Menurut Anggota Kelompok Kerja (Pokja) IKN KADIN Indonesia yang juga menjabat sebagai Sekjen DPP REI Hari Ganie dukungan terhadap pembangunan IKN terus bergulir, menyusul terbitnya Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).

Namun demikian, menurut Hari, diperlukan persiapan-persiapan matang yang direpresentasikan ke dalam peraturan-peraturan turunan dari UU tersebut. Baik berupa Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri (Permen), Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub), Peraturan Bupati (Perbup), dan lain-lain.

Termasuk skema investasi terperinci, agar pasar atau pengembang properti tertarik untuk mengembangkan IKN lebih baik lagi.

"Jadi, kami membutuhkan kepastian hukum atau 'aturan main' yang jelas, rinci, mantap, kuat, dan solid agar percepatan pembangunan IKN dapat terwujud," ujar Hari kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Hal senada dikemukakan CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono yang juga akan hadir dalam forum tersebut.

Menurutnya kepastian hukum, dan kepastian bisnis sangat diperlukan investor dan pengembang properti, mengingat relokasi dan pembangunan IKN merupakan inisiatif Presiden Jokowi.

Sementara di sisi lain, Presiden Jokowi sudah menegaskan tidak bersedia maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden untuk periode ketiga.

"Jadi, bagaimana OIKN dapat meyakinkan investor dalam negeri dan investor asing untuk berinvestasi di IKN?," kata Hendra.

Baca juga: Pemerintah Akan Beri Kemudahan Berinvestasi di IKN, Ini Rinciannya

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com