Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2022, 14:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Baik Hendra maupun Hari sepakat, membangun IKN, bukan perkara main-main. Pasalnya, kawasan Nusantara, Kalimantan Timur, ini berada di luar Pulau Jawa yang merupakan greenfield area dengan populasi total hanya 4 juta jiwa.

Untuk itu, selain dukungan kepastian hukum dan regulasi, Hari mengharapkan Pemerintah dan OIKN memberikan super incentive kepada para investor/pengembang.

Insentif super ini bisa dari sisi pertanahan, perpajakan, perizinan, fleksibilitas master plan, dan lain sebagainya.

"Karena ini merupakan greenfield area, salah satu hal yang menunjukkan kepastian dan keseriusan adalah Pemerintah harus memulai lebih dulu, dengan proyek tahap awal. Bangun kantor pemerintah sebagai pemancing, selain tentunya infrastruktur dasar," tambah Hari.

Investasi Bisnis

Sejumlah pertanyaan lainnya juga akan dikemukakan dalam forum jajak pasar tersebut. Termasuk mengenai peluang kerja untuk para generasi muda.

Jangan sampai terjadi fenomena kegagalan transmigrasi pada zaman Soeharto berkuasa yang pada akhirnya generasi setelahnya justru kembali lagi ke Jawa dan Bali untuk bekerja.

Selain itu, hal penting yang harus ditegaskan oleh Presiden Jokowi dan juga OIKN, menurut Hendra adalah pembeda IKN ddengan kota bisnisnya.


IKN harus disiapkan untuk fasilitas dan aktivitas pemerintah. Nah, apakah IKN akan sama seperti Canberra, Washington DC, atau Wellington.

"Kalau iya, investasi bisnis apa yang diharapkan? Bila tidak, apakah akan jadi new Jakarta dengan segala sektor multibisnis termasuk kawasan industrinya?," tanya Hendra.

Dia membayangkan, dalam membangun IKN, Pemerintah akan meniru Sinarmas Land saat mengembangkan BSD City.

"Dibutuhkan waktu sekitar 40 tahun. Itu pun masih dibantu oleh statusnya sebagai kota satelit Jakarta. Lalu, langkah percepatan apa untuk membangun IKN agar tak perlu sampai empat dekade?," tuntas Hendra.

Dia mengharapkan Pemerintah dan OIKN dapat segera membentuk organisasi yang solid, dan mampu membuat peta jalan (road map) serta mempercepat pembangunan IKN.

Dengan demikian investor tertarik untuk ikut membantu membangun IKN.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com