Kini Pengadaan Tanah Wajib Pakai Aplikasi, Buat Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini para pelaksana pengadaan tanah wajib memasukkan data di aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Tanah (SIPT).

Aplikasi yang dikembangkan Ditjen Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian ATR/BPN ini bertujuan terwujudnya tata kelola pengadaan tanah yang baik.

Hal itu sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, utamanya Pasal 132.

Yaitu menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dilaksanakan secara elektronik.

Untuk itu sejak terbitnya surat Dirjen PTPP Nomor BP.01.01/1474/VIII/2022, seluruh pelaksana pengadaan tanah wajib menggunakan aplikasi SIPT.

Sehingga, dapat mempermudah, mempercepat, dan dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah dalam mewujudkan tata kelola yang baik.

Baca juga: Begini Mekanisme dan Proses Pengadaan Tanah untuk PSN

Direktur Jenderal PTPP Embun Sari menyampaikan, hal yang paling bisa menjamin para pelaksana pengadaan tanah dari masalah kurangnya data ialah sistem informasi.

Namun, secanggih apa pun aplikasi sistem informasi itu, tidak akan berjalan baik jika tidak digunakan.

"Setelah launching aplikasi ini, coba bandingkan dengan manual. Saya yakin data kita tidak akan miskin lagi, data akan ter-record dengan baik," ujar Embun Sari dalam acara Workshop/Coaching Clinic SIPT, Rabu (21/09/2022).

Direktur Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah M. Unu Ibnudin menambahkan, melalui sistem ini pihaknya bisa mengakomodir seluruh data dari pelaksana pengadaan tanah.

Baca juga: Hadi Tjahjanto Pastikan Pengadaan Tanah IKN Akomodasi Hak Masyarakat Adat

"Jadi saat Bu Dirjen (PTPP) butuh cepat, tidak ada lagi kendala harus menghubungi Bapak dan Ibu di daerah. Semuanya sudah tersedia di aplikasi ini," terangnya.

Adapun workshop/coaching clinic ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pelaksanaan pengadaan tanah.

Harapannya, seluruh pelaksana pengadaan tanah dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengaplikasikan SIPT.