Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Semester I, Waskita Beton Kelola Kontrak Rp 3,9 Triliun

Kompas.com - 16/08/2022, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Semester I tahun 2022, PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP telah menorehkan catatan nilai kontrak sebesar Rp 3,9 triliun.

Angka ini sudah termasuk nilai kontrak baru (NKB) yang diraup perseroan sepanjang Semester I tahun 2022 yakni, Rp 665 miliar.

Director of Operations WSBP Sugiharto memastikan pihaknya optimistis dapat mencapai target NKB tahun 2022 ini.

"WSBP memang tidak pernah berhenti untuk berkontribusi terhadap permbangunan infrastruktur di Indonesia," ucap Sugiharto dalam keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).

Hal ini terlihat dari beberapa proyek besar yang diperoleh perseroan hingga periode tersebut yang didominasi dari kontrak internal Waskita Grup sebesar 86 persen.

Kontrak baru yang diraih di antaranya Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung), Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Revertment & Retaining Wall di Dermaga Benoa, dan proyek lainnya.

Baca juga: Hingga Juni 2022, Waskita Beton Catatkan Nilai Ekuitas Positif Rp 2,5 Triliun

Sedangkan perolehan dari pasar eksternal sebesar 14 persen di antaranya proyek pembangunan Polder Kamal, Indonesia Line Project, dan Battery Cell JV Project in Indonesia Project Karawang.

Kemudian, Pembangunan SUTT 150KV Selaru Sebuku di Kalimantan Selatan, Pengendalian Banjir dan Rob Sungai Loji Pekalongan, dan lain-lain.

Dengan perolehan nilai kontrak tersebut, tercatat total segmentasi NKB (internal dan eksternal) sebesar 86 persen berasal dari BUMN/BUMD dan 14 persen dari pihak swasta.

Sementara itu, dari sisi produk, segmentasi NKB sebesar 54 persen berasal dari precast, 4 persen dari readymix, 40 persen jasa konstruksi, dan sisanya dari sewa alat dan quarry.

“Kami memiliki sumber daya yang mumpuni di mana WSBP memiliki 9 plant, 31 batching plant, dan 1 quarry yang tersebar di Indonesia,” tambah Sugiharto.

Menurutnya, dukungan sumber daya manusia (SDM) berkompeten dan teknologi informasi menjadi faktor WSBP untuk mencapai target NKB pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com