Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Erick Thohir Saat Cetuskan Renovasi Sarinah, Tidak Ada yang Percaya

Kompas.com - 16/08/2022, 10:01 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bercerita soal awal mula ingin merenovasi Gedung Sarinah, Jakarta.

Erick mengatakan, banyak yang tidak percaya bahwa dirinya dan BUMN bisa berkomitmen merenovasi mal pertama di Indonesia tersebut.

Ini disampaikan Erick saat memberikan sambutan acara Indonesia Retail Summit 2022, Hari Belanja Diskon Indonesia dan Hari Retail Modern Indonesia 2022, Senin (15/8/2022).

"Saya ingat ketika kita bersama-sama ingin membangun Sarinah, tidak ada yang percaya, kita harus begging, harus memohon, BUMN commit bangun Sarinah karena ini aset sejarah di tengah kota," tutur Erick.

Dia mengucapkan rasa syukurnya atas segala upaya yang telah dilakukan, model bisnis Sarinah sebagai jendela merek lokal.

Dengan kerja keras manajemen, Sarinah mampu menarik pengunjung hampir 6 juta orang dalam lima bulan sejak awal pembukaan.

Setelah melalui proses renovasi sejak tahun 2020, Mal Sarinah akhirnya resmi dibuka untuk umum, Senin (21/3/2022) pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Baru Diresmikan Jokowi, Sarinah yang Baru Ada Apa Saja?

Prosesi pembukaan dimulai dengan acara syukuran oleh internal Sarinah dan pemangku kepentingan terkait.

Sarinah beroperasi setiap hari hingga pukul 21.00 WIB. Karena itu, bagi yang ingin melihat wajah baru mal ini, bisa segera datang.

Pasca-renovasi, gedung Sarinah memiliki banyak perbedaan dibandingkan bentuk lamanya karena lebih segar dan modern.

Selain area sekeliling mal yang lebih asri, Sarinah dinilai merupakan salah satu tongkrongan favorit karena bisa dijangkau menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta dan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Memang Sarinah diharapkan dapat menjadi tempat nongkrong anak muda maupun komunitas terlebih ketika konsep pembangunannya mengusung tema community mall (mal komunitas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com