JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asal Malaysia, Songgoritty Group, berencana untuk investasi di Kawasan Industri Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada Kamis (14/07/2022) lalu, Songgoritty Group telah memaparkan rencana investasinya di KEK MBTK kepada Pemprov Kaltim.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi dan mendukung soal rencana Songgoritty Group yang ingin berinvestasi di KEK MBTK.
"We are waiting for you to bring your money tomorrow," ujarnya dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim, Jumat (15/07/2022).
Baca juga: KEK di Indonesia Ada di Mana Saja? Intip Daftarnya
Founder Songgoritty Group, Harry Phon menyampaikan, pihaknya akan berinvestasi tidak kurang dari 5 miliar Dolar AS atau Rp 75 triliun (asumsi kurs Rp 15.000) dalam waktu 10 tahun.
"Kami akan membangun ekosistem perumahan kayu dan perusahaan perkayuan di KEK Maloy," katanya.
Soal perusahaan perkayuan, pihaknya akam menampung berbagai limbah kayu dari perusahaan-perusahaan kayu yang tersebar di Kaltim.
Kemudian mengolahnya kembali menjadi bahan-bahan kayu yang menarik, kuat, dan tahan banting.
Produk kayu olahannya itu akan menjadi bahan untuk membangun perumahan kayu.
Nantinya rumah kayu tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan skema sewa milik.
"Kita akan lanjut perbincangan sampai ke tahap agreement supaya kita boleh meneruskan project ini di Kalimantan Timur," tukas Harry Phon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.