4 Kementerian Tanda Tangani MoU demi Perkuat UMKM di Rest Area

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperkuat kehadiran para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemerintah memutuskan untuk menyediakan tempat promosi di berbagai fasilitas publik termasuk rest area.

Ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (Mou) antara 4 kementerian, yakni Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung di Rest Area Km 260B Heritage Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: UMKM Dapat Tempat 30 Persen di Rest Area Tol Trans-Sumatera

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan penandatanganan MoU ini merupakan pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan UMKM.

“Kita diminta oleh Pak Presiden untuk mempercepat pelaksanaan PP Nomor 7 Tahun 2021, di mana salah satu amanatnya menghadirkan tempat promosi UMKM di infrastruktur publik, seperti di terminal, bandara, pelabuhan, dan rest area,” ungkap Teten, seperti dikutip dari kanal YouTube Kementerian Koperasi dan UKM.

Dikatakan, dalam aturan tersebut diwajibkan bahwa mereka yang berjualan, 30 persenya harus berasal dari UMKM.

“Di Rest Area Banjaratma ada 158 usaha yang hampir 100 persen berasal dari UMKM. Kami berterima kasih untuk itu,” jelasnya.

Menurut Teten, Rest Area Banjaratma telah menjadi contoh yang baik bagi rest area lainnya.

Hal ini lantaran manajemen terus memberikan kemudahan bagi UMKM termasuk pembebasan sewa pada awal beroperasi dan memberikan keringanan sewa 50 persen pada saat pandemi Covid-19.

Namun dikatakan harus ada pendampingan yang berkelanjutan untuk pemilik UMKM terutama soal analisis pasar sehingga bisa menjual produk yang sesuai dengan selera pengunjung.

Baca juga: Ada Berapa Gerai UMKM di Rest Area Jalan Tol? Berikut Rinciannya

Selain itu, penguatan kapasitas UMKM harus dilakukan melalui pendampingan peningkatan produk dalam hal kurasi produk yang nantinya akan dijual.

“Rest area ini tempatnya sangat bagus. Menurut kami, ini bisa menjadi restoran bersama yang berkualitas sehingga orang mau datang jauh-jauh ke sini untuk makan dan minum enak serta berbelanja pakaian yang bagus,” tambah Teten.