Hanya dengan Nol Rupiah, UMKM Bisa Buka Usaha Bersama Yummy Kitchen

JAKARTA, KOMPAS.com - Yummy Corp melalui Yummy Kitchen membuka peluang bagi brand partners (mitra merek), termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), untuk membuka usaha dengan modal nol rupiah.

Hal ini disampaikan oleh Product Ops Director Yummy Corp Ivan de Putra dalam media invitation di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

"Brand partner yang mau join (bergabung) dengan Yummy Kitchen itu zero (modal), jadi resikonya sangat-sangat rendah," tutur Ivan.

Menurut Ivan, itu merupakan bentuk agar Yummy Kitchen dengan para mitra agar bisa tumbuh bersama.

Jika nantinya mengalami kerugian, maka perusahaan cloud kitchen (dapur awan) ini akan mengevaluasi dan mencari solusi bersama dengan mitra mereka.

Sejauh ini, Yummy Kitchen telah melebarkan sayapnya di empat kota besar di Indonesia yakni, Jakarta, Surabaya, Bandung, serta Medan.

Setidaknya, untuk di luar kota Jakarta, Yummy Kitchen telah mendirikan tiga outlet hingga lima outlet.

Baca juga: Yummy Corp Akuisisi Listee

Sebelumnya, Yummy Kitchen sendiri telah mengakuisisi aplikasi social marketplace yakni MyBrand.

MyBrand dikenal sebagai aplikasi yang menjadi wadah pendukung usaha kuliner berbasis media sosial agar dapat dijangkau oleh khalayak ramai.

Melalui MyBrand, pengguna dapat memilih restoran dari beragam partner usaha kuliner berbasis daring di lokasi terdekat.

Manfaatnya adalah agar lebih mudah menjangkau dan melayani konsumen mereka dengan teknologi yang dimilikinya.

Lain dari hal itu, akuisisi ini juga dapat membuka peluang lebih banyak untuk pemerhati kuliner tanah air dalam memulai bisnis dari skala kecil.

Akuisisi ini juga diikuti dengan bergabungnya seluruh tim MyBrand, termasuk Louise yang kini menempati posisi strategis sebagai Managing Director Yummy Corp.

Yummy Corp juga mengumumkan secara resmi peluncuran Yummyshop pada November 2021 lalu.

Ini merupakan aplikasi dalam membantu pelaku usaha UMKM kuliner untuk memudahkan transaksi dengan konsumen mereka.