JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) baru saja mendapatkan proyek baru yakni rehabilitasi, peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi di wilayah Sungai Citarum, Jawa Barat.
Terdapat dua proyek pekerjaan yang akan dikerjakan oleh Waskita. Pertama, proyek rehabilitasi, peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi saluran sekunder (SS) Salamdarma Kiri Canal Sungai (CS), SS. Gadung CS, dan SS. Pawelutan CS di Kabupaten Subang, senilai Rp 275 miliar.
Kemudian proyek kedua adalah Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi SS. Kamojing CS, SS. Telar, SS. Barugbug CS, SS. Tapen CS, Saluran Irigasi (SI) Tarum Timur di Kabupaten Karawang, senilai Rp 242 miliar.
Baca juga: Waskita Menang Tender Proyek Bendungan Senilai Rp 272 Miliar di NTB
Karena itu, total dalam pengerjaan dua proyek tersebut Waskita meraih Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 517 miliar.
Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho mengatakan pemanfaatan sumber daya air yang optimal dan efisien diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Lokasi proyek berada di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang yang memiliki banyak lahan pertanian. Selain untuk jaringan irigasi pertanian, sungai ini juga menjadi sumber utama kebutuhan primer bagi masyarakat sekitar,” ujar Novianto dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Scope pekerjaan Waskita dalam proyek ini meliputi pekerjaan saluran, pekerjaan saluran modernisasi, pekerjaan jalan inspeksi dan pekerjaan persiapan modernisasi. Seluruh pekerjaan ini harus dirampungkan dalam jangka waktu 720 hari.
Hingga dengan bulan April 2022, Perseroan telah membukukan NKB sebesar Rp 5,68 triliun atau mencapai 24,93 persen dari target kontrak baru pada 2022 senilai Rp30 Triliun.
Baca juga: Waskita Karya Kantongi Rp 3,28 Triliun dari Obligasi dan Sukuk
“Dengan tambahan NKB ini, perseroan sangat optimistis target NKB tahun ini dapat tercapai," papar Novianto.
Penandatanganan kontrak proyek sendiri telah berlangsung pada Jumat, (3/6/2022) di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Proses penandatanganan dilakukan oleh SVP Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jaringan Irigasi Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Muhammad Farij Arif Riyanto dan Iwan Ruswandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.