Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Gedung Ubah Susunan Pengurus, Ini Daftarnya

Kompas.com - 21/04/2022, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung mengubah susunan pengurus setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa, 19 April 2022.

Corporate Secretary Wijaya Karya Bangunan Gedung Bobby Iman Setya mengatakan perubahan pengurus perseroan dan atau perubahan nomenklatur jabatan, pada Dewan Komisaris diputuskan memberhentikan dengan hormat Ahmad Fadli Kartajaya selaku komisaris.

"Kemudian, Perseroan sepakat mengangkat Sumadi sebagai komisaris," kata Bobby dalam keterangannya, Rabu (20/04/2022). 

Sedangkan untuk jajaran direksi diputuskan memberhentikan dengan hormat Nariman Prasetyo sebagai direktur utama dan Mochamad Yusuf sebagai direktur operasi 2.

Baca juga: Per Maret 2022, WIKA Raih Kontrak Baru Rp 9,28 Triliun

RUPST mengangkat Hadian Pramudita sebagai direktur utama dan mengangkat Akhmadi Tricahyono sebagai direktur operasi 2.

Berdasarkan, persetujuan RUPST yang digelar Selasa (19/04/2022) susunan Dewan Komisaris WEGE menjadi sebagai berikut:

  • Komisaris Utama: Hananto Aji
  • Komisaris: Sumadi
  • Komisaris: Bambang Pramujo
  • Komisaris Independen: Joseph Prajogo
  • Komisaris Independen: Ance

Sedangkan susuanan Direksi menjadi sebagai berikut:

  • Direktur Utama: Hadian Pramudita
  • Direktur Operasi 1: Bagus Tri Setyana
  • Direktur Operasi 2: Akhmadi Tricahyono
  • Direktur Keuangan, Human Capital dan Management Risiko: Syailendra Ogan
  • Direktur Quality Health, Safety, Environment dan Pemasaran: Yulianto

Adapun agenda RUPST kali ini meliputi persetujuan atas laporan tahunan, penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021, penunjukan akuntan publik.

Lalu, penetapan gaji atau honorarium, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, persetujuan atas penjaminan sebagian aset perseroan, perubahan anggaran dasar perseroan dan perubahan pengurus perseroan.

Dalam agenda rapat pada penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021 ini, menyetujui pembagian deviden sebesar Rp 42,786 miliar atau 20 persen.

Kemudian, cadangan wajib sebesar Rp 21,390 miliar atau 10 persen dan cadangan lainnya sebesar Rp 149,703 miliar atau 70 persen dari laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 213,88 miliar.

Deviden tahun ini mengalami peningkatan 39,41 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 30,73 miliar, hal ini seiring dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan tahun 2021. Dengan demikian deviden per share sebesar 4,47 per saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com