JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung mengubah susunan pengurus setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa, 19 April 2022.
Corporate Secretary Wijaya Karya Bangunan Gedung Bobby Iman Setya mengatakan perubahan pengurus perseroan dan atau perubahan nomenklatur jabatan, pada Dewan Komisaris diputuskan memberhentikan dengan hormat Ahmad Fadli Kartajaya selaku komisaris.
"Kemudian, Perseroan sepakat mengangkat Sumadi sebagai komisaris," kata Bobby dalam keterangannya, Rabu (20/04/2022).
Sedangkan untuk jajaran direksi diputuskan memberhentikan dengan hormat Nariman Prasetyo sebagai direktur utama dan Mochamad Yusuf sebagai direktur operasi 2.
Baca juga: Per Maret 2022, WIKA Raih Kontrak Baru Rp 9,28 Triliun
RUPST mengangkat Hadian Pramudita sebagai direktur utama dan mengangkat Akhmadi Tricahyono sebagai direktur operasi 2.
Berdasarkan, persetujuan RUPST yang digelar Selasa (19/04/2022) susunan Dewan Komisaris WEGE menjadi sebagai berikut:
Sedangkan susuanan Direksi menjadi sebagai berikut:
Adapun agenda RUPST kali ini meliputi persetujuan atas laporan tahunan, penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021, penunjukan akuntan publik.
Lalu, penetapan gaji atau honorarium, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, persetujuan atas penjaminan sebagian aset perseroan, perubahan anggaran dasar perseroan dan perubahan pengurus perseroan.
Dalam agenda rapat pada penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021 ini, menyetujui pembagian deviden sebesar Rp 42,786 miliar atau 20 persen.
Kemudian, cadangan wajib sebesar Rp 21,390 miliar atau 10 persen dan cadangan lainnya sebesar Rp 149,703 miliar atau 70 persen dari laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 213,88 miliar.
Deviden tahun ini mengalami peningkatan 39,41 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 30,73 miliar, hal ini seiring dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan tahun 2021. Dengan demikian deviden per share sebesar 4,47 per saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.